PENGARUH KOMPOSISI DAN UKURAN SERBUK BRIKET YANG TERBUAT DARI BATUBARA DAN JERAMI PADI TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN
DIDIK SUGIYANTO, Dr. Kusmono, ST., MT.
2014 | Tesis | S2 Mag.Sistem TeknikJerami padi yang berada di daerah pertanian selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal penggunaanya sehingga perlu adanya alternatif pengolahan agar menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Salah satu pengolahan limbah jerami padi adalah menjadikannya sebagai bahan bakar alternatif yaitu briket. Kelebihan dari pengolahan limbah jerami padi menjadi briket adalah tersedianya bahan baku yang cukup banyak di daerah pertanian. Kekurangan briket jerami padi mempunyai nilai kalor yang rendah pada waktu pembakaran, maka untuk meningkatkan kalornya perlu adanya campuran bahan lain. Bahan campuran yang mungkin bisa digunakan adalah batubara sebab mempunyai nilai kalor tinggi. Untuk membuat briket campuran jerami padi dan batubara yang sesuai standar maka perlu memperhitungkan komposisidan ukuran serbuk untuk menghasilkan karakteristik pembakaran yang memenuhi standar SNI 01-6235- 2000 tentang briket arang. Metode penelitian dilakukan dengan uji eksperimen dan simulasi komputer. Parameter uji eksperimen adalah karakteristik briket yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar volatile matter, kadar karbon terikat, densitas, nilai kalor dan laju pembakaran dengan variasi komposisi bahan baku dan ukuran partikel. Parameter uji simulasi adalah suhu pada waktu pembakaran mengunakan simulasi komputer dengan software Fluent 3.6.2 dengan cara memasukkan data hasil eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen arang dari proses pirolisis batubara dan jerami padi diperoleh sebesar 68,54% dan 24,61%; sedangkan nilai kalornya sebesar 6150.740 kal/g dan 4751.184 kal/g. Dari hasil uji eksperimen titik optimum pada briket komposisi campuran 50% batubara dan 50% jerami padi pada 35 mesh, parameter pengujian sesuai dengan SNI 01-6235- 2000 yaitu kadar air sebesar 5,176%, kadar abu sebesar 26,231%, kadar volatile mattersebesar 12,484%, nilai kalor sebesar 5037.127 kal/g, kadar karbon terikat sebesar 56.105%, densitas sebesar 0.743 g/cm3 dan untuk laju pembakaran sebesar 4,14 g/menit pada menit ke-8, Hasil simulasi komputer untuk suhu pada waktu pembakaran maka komposisi 50% batubara dan 50% jerami padi pada 35 mesh sebesar 743 °K atau 469 °C.
Rice straws found in farming areas are not used maximally yet at present, so that an alternative process is needed to make it tobe more useful material. One of ways in processing the straw is to make it as alternative fuel, namely, briquette. Rice straw as raw material in making a briquette isavailable abundantly, but it has low caloric value when it was burned. Thus, it needs additional material to enhance its caloric value. Coal is one of additional materials that can be used to enhance the caloric value, because it has high caloric value. In making a briquette from straw and coal mixture that is agreeing with standard, then composition and size of particle must be considered in order to produce combustion characteristics that are meeting standards of SNI 01-6235-2000 about charcoal briquette The research uses method of experiment and computer simulation. Parameters of experimental test are characteristicsof charcoal briquette consisting of water content, ash content, volatile matter content, content of bound carbon, density, caloric value and combustion rate with variety of raw material composition and particle sizes. Parameter of simulation test is temperature of combustion examined by using Fluent 3.6.2 computer software. Results of the research indicated that charcoal yields from pyrolysis process of coal and straw were 68.54% and 24.61%, respectively, whereas their caloric values were 6150.740 Cal/g and 4751.184 Cal/g. From experimental test it was obtained that optimum point of mixture composition was 50% coal and 50% straws at mesh 35. The test parameters are agreeing with SNI 01-6235-2000, namely, water content is 12.484%, caloric value is 5037.127 Cal/g, content of bound carbon is 56.105%, density is 0.743 g/cm 3 and rate of combustion is 4.14 g/min at minute 8. Results of computer simulation for combustion temperature showed that a composition consisting of 50% coal and 50% straws at mesh 35 had temperature of 743 o K or 469 o C.
Kata Kunci : batubara, jerami padi, briket