HUBUNGAN RESISTENSI ASPIRIN DAN HIPERTENSI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK BERULANG

Feolistin Mience Pobas, dr. I Dewa Putu Pramantara S., SpPD., K-Ger.

2013 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Latar Belakang: Aspirin merupakan agen antiplatelet yang banyak digunakan pada pasien stroke iskemik. Namun sekitar 15 - 25% pasien diketahui mengalami resisten terhadap aspirin. Hipertensi diduga menjadi penyebab terjadinya resistensi aspirin karena hipertensi dapat menyebabkan peningkatan viskositas darah dan agregasi platelet sehingga mengurangi efektifitas antiplatelet dari aspirin. Selain hipertensi, obat antihipertensi seperti ACEI dan ARB juga dapat menyebabkan resistensi aspirin melalui peningkatan agregasi platelet. Tujuan: Mengetahui pengaruh kejadian hipertensi dan penggunaan antihipertensi pada kejadian resistensi aspirin pasien stroke iskemik berulang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian nested case control. Penelitian ini membandingkan kelompok pasien stroke iskemik berulang yang resistensi aspirin dengan kelompok pasien stroke iskemik berulang yang non resistensi aspirin berdasarkan hasil pemeriksaan verifynow test dalam bentuk nilai aspirin reaction unit (ARU). Pasien dikelompokkan ke dalam kelompok subyek (resisten aspirin) jika nilai ARU yang dihasilkan ≥ 550 dan dikelompokkan ke dalam kelompok kontrol (non resisten aspirin) jika nilai ARU yang dihasilkan < 550. Kemudian dilakukan penelusuran rekam medik dan stroke register masing - masing pasien. Hasilnya kemudian dianalisis secara bivariat dan multivariat. Hasil: Sebanyak 86 pasien stroke iskemik berulang menjalani pemeriksaan verifynow test. Hasilnya 78 pasien memenuhi kriteria inklusi. Dari 78 pasien, sebanyak 16 (20,5%) pasien mengalami resistensi aspirin. Hasil analisis bivariat menunjukan hipertensi dan penggunaan antihipertensi tidak mempengaruhi kejadian resistensi aspirin. Meskipun ACEI tidak berpengaruh secara signifikan (p = 0,050; OR = 4,83; IK 95% 1,058 - 22,075) terhadap kejadian resistensi aspirin, tetapi pasien stroke iskemik berulang yang menggunakan ACEI lebih berisiko mengalami resistensi aspirin dibandingkan pasien yang tidak menggunakan ACEI. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara hipertensi dan penggunaan obat antihipertensi pada kejadian resistensi aspirin pasien stroke iskemik berulang .

Background: Aspirin is an antiplatelet agent that is widely used in patients with ischemic stroke. However, approximately 15 - 25% of patients are resistant to aspirin. Hypertension is thought to be the cause of aspirin resistance because hypertension can lead to increase blood viscosity and platelet aggregation by reducing the antiplatelet effectiveness of aspirin. Besides hypertension, antihypertensive drugs such as ACEI and ARB can also cause aspirin resistance by increased platelet aggregation. Objective: Study the relationship between hypertension and antihypertensive drug use on the aspirin resistance in recurrent ischemic stroke patients. Methods: This study is a descriptive study with a nested case-control study design. This study compared the resistance aspirin in recurrent ischemic stroke patients with non aspirin resistance in recurrent ischemic stroke patients based on the results of the VerifyNow on aspirin reaction unit value (ARU). Patients with ARU value ≥ 550 are grouped into subject groups (aspirin resistance) and into patients with ARU value < 550 are grouped into control group (non resistance aspirin). Searching medical records and registers stroke to known patients characteristics. The results will be analyzed using bivariate and multivariate analyzes. Results: A total 86 recurrent ischemic stroke patients were identified by VerifyNow test. The result 78 patients were inclusion. From 78 patients, 16 (20.5%) patients had aspirin resistance. Bivariate analysis result showed hypertension and antihypertensive drug use has no relationship on the incidence of aspirin resistance. Although ACEI had no effect on the incidence of aspirin resistance (p = 0.050; OR = 4.83; 95% CI 1.058 to 22.075), but recurrent ischemic stroke patients using ACEI on their treatment have more high risk of aspirin resistance than recurrent ischemic stroke patients who did not use ACEI. Conclusion: There was no significant relationship between resistance aspirin in recurrent ischemic stroke patients with hypertension and antihypertensive drug use.

Kata Kunci : hipertensi, stroke iskemik berulang, resistensi aspirin, verifynow test, antihipertensi