WACANA SIARAN BERITA BERBAHASA INGGRIS INDONESIA NOW DI METRO TV: SEBUAH KAJIAN SOSIOPRAGMATIK
Purwaningtyas Dwi Astuti, Dr. Franciscus Xaverius Nadar, M.A.
2013 | Tesis | S2 LinguistikPenelitian ini adalah penelitian mengenai wacana siaran berita berbahasa Inggris Indonesia Now yang ditayangkan di Metro TV. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosiopragmatik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur wacana, komponen tutur, serta fungsi wacana siaran berita berbahasa Inggris Indonesia Now. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan temuan dalam bentuk deskripsi. Objek penelitian ini adalah wacana siaran berita berbahasa Inggris Indonesia Now di Metro TV. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunduh video siaran berita Indonesia Now dari Metro TV, menyimak dan mendengarkan siaran berita tersebut dengan seksama, dan kemudian menuliskan apa yang disampaikan dalam siaran berita tersebut ke dalam bentuk transkripsi. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa wacana Indonesia Now memiliki empat elemen yang menyusunnya sebagai suatu unit wacana yang utuh, yaitu lead, pembuka, isi, dan penutup. Lead menyajikan ringkasan dari beberapa berita yang selanjutnya akan disampaikan secara lebih detail pada bagian isi. Pembuka digunakan untuk menyapa dan menyambut penonton pada wacana Indonesia Now. Isi merupakan bagian utama yang ada dalam wacana Indonesia Now di mana pada bagian inilah berita disampaikan secara lengkap. Bagian isi terdiri dari beberapa berita yang dibagi ke dalam sembilan segmen yang berbeda. Segmen-segmen tersebut adalah Indobiz, Market Reports, Fact, Asia Watch, Spotlight, Pop Life, Calendar, Destination Indonesia, dan Feedback. Masing-masing segmen tersebut berisi topik berita yang berbeda yang disampaikan kepada penonton. Bagian penutup mengakhiri rangkaian acara wacana siaran berita Indonesia Now. Keempat elemen tersebut membentuk tiga struktur wacana Indonesia Now yang berbeda. Yang membedakan ketiga struktur tersebut adalah bagian lead serta segmen-segmen yang dihadirkan pada bagian isi wacana Indonesia Now. Beberapa edisi yang berbeda memiliki struktur wacana yang berbeda. Dilihat dari konteks yang terkait dengan beberapa komponen tutur, wacana Indonesia Now merupakan wacana tulis yang dilisankan yang disiarkan melalui media audio-visual. Wacana tersebut ditayangkan kepada penonton dengan bantuan teleprompter yang membantu pembawa berita membaca narasi berita secara lengkap sambil melihat langsung pada kamera televisi. Alat tersebut membantu pembawa berita menyampaikan berita dengan lancar dalam kalimat yang baik dan benar karena berita tersebut sudah disiapkan sebelumnya dalam bentuk narasi lengkap. Penyampaian berita dalam bahasa Inggris dan informasi yang disampaikan pada beberapa segmen wacana Indonesia Now membuat wacana siaran berita tersebut hanya ditujukan untuk penonton tertentu saja, yaitu dari kalangan yang berpendidikan dan yang berasal dari kelas sosial atas; hal tersebut membantu meningkatkan prestise wacana siaran berita Indonesia Now. Wacana siaran berita Indonesia Now memiliki tiga fungsi, yaitu referensial, ekspresif, dan direktif. Tuturan dengan fungsi referensial digunakan untuk menyampaikan informasi kepada penonton. Tuturan dengan fungsi ekspresif digunakan untuk mengakrabkan diri dengan penonton, dan tuturan dengan fungsi direktif digunakan untuk membuat penonton melakukan sesuatu. Dari ketiga fungsi tersebut, wacana siaran berita Indonesia Now memiliki fungsi referensial sebagai fungsi utama karena wacana tersebut digunakan terutama untuk menyampaikan informasi kepada penonton.
Now that is done by using socio-pragmatic approach. This research is aimed at describing the discourse structure, the aspects of speech event, and the functions of the discourse of Metro TV’s English news program Indonesia Now. This research applied a qualitative method that produces results in the form of description. The object of this research is the discourse of Metro TV’s English news program Indonesia Now. The data were collected through downloading the video of the news program from Metro TV, watching and listening attentively to the utterances of the news broadcaster, and transcribing the utterances into the form of transcription. The findings of this research show that Indonesia Now has four elements that build it as a whole unit of discourse, they are lead, opening, body, and closing. Lead presents the summary of some news stories that are going to be presented later in detail in the body of the news discourse. Opening is used to greet and to welcome audience to the news program Indonesia Now. Body is the main part of Indonesia Now since it is the part in which news stories are presented in detail. Body consists of some news stories that are divided into nine different segments. Those segments are Indobiz, Market Reports, Fact, Asia Watch, Spotlight, Pop Life, Calendar, Destination Indonesia, and Feedback. Each segment presents different topic of news story to the audience. Closing ends the sequence of the news discourse of Indonesia Now. Those four elements form three different discourse structures of Indonesia Now. What differentiate the three structures are the lead part and the segments that are present in the body of the news discourse of Indonesia Now. Some different editions have different discourse structures. Seen from some aspects of the speech event, Indonesia Now is a spoken writing discourse broadcasted through an audio-visual media. It is presented to the audience with the aid of teleprompter that helps the news broadcasters to read the complete narration of the news stories while looking directly at the television camera. That device helps the news broadcasters to deliver the news stories smoothly in good structured sentences since they have been prepared before in the form of complete narrations. The use of English in delivering the news program and the content of some segments presented in Indonesia Now make the news discourse intended only for certain audience that are educated and that come from high social class; it helps Indonesia Now as a news program to get high prestige. The news discourse of Indonesia Now has three functions, they are referential, expressive, and directive. Utterances with referential function are used to deliver information to audience. Expressive utterances are used to lessen the distance between the news broadcaster and audience. The ones with directive functions are used to get the audience to do something. From those three functions, the news discourse of Indonesia Now has referential function as its main function since it is mainly used to deliver information to audience.
Kata Kunci : wacana, Indonesia Now, sosiopragmatik.