Laporkan Masalah

SKOR PERDARAHAN INTRAVENTRIKEL SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PADA PASIEN STROKE PERDARAHAN INTRASEREBRAL

Ika Marlina, Dr. dr. Ismail Setyopranoto, Sp.S(K)

2013 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Perdarahan intraserebral (PIS) non traumatik merupakan permasalahan kesehatan penting terkait dengan tingginya angka kematian dan disabilitas. Banyak faktor yang mempengaruhi kematian, salah satunya adalah perdarahan intraventrikel. Perdarahan intraventrikel dapat dihitung volumenya berdasarkan skor perdarahan intaraventrikel yang menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial melalui hidrosefalus dan efek massa hematom hingga terjadi kematian. Pengaruh skor perdarahan intraventrikel sebagai penyebab kematian masih dalam perdebatan sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan metode observasional kohort prospektif. Subjek penelitian merupakan pasien rawat inap di unit stroke dan bangsal saraf sejak bulan oktober 2012 hingga februari 2013, dengan diagnosis stroke perdarahan intraserebral yang memenuhi kriteria inklusi. Uji hipotesis analisis univariat menggunakan chi square dan t test dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik, sedangkan analisis survival menggunakan Kaplan meier. Jumlah subjek yang memenuhi kriteria sebanyak 45 orang. Subjek yang mengalami kematian adalah 53,3%. Rerata skor perdarahan intraventrikel yang mengalami kematian 15,8 ±4,36 (p=0,031). Hasil analisis univariat lain yang signifikan adalah skor GCS≤ 8 (RR=3,0; 9 5%CI: 1,640-5,487; p<0,001), volume perdarahan intraserebral ≥30 ml (RR=2,306; 95%CI: 1,339 -3,971; p=0,002), volume total perdarahan ≥60 ml (RR=3,021; 95%CI: 1,731 -5,273; p<0,001), adanya hidrosefalus (RR=3,294; 95%CI: 1,812-5,988; p<0,001), adanya efek massa (RR=3,325; 95%CI: 1,506-7,342; p<0,001), angka leukosit ≥11.000 mm 3 (RR=2,40; 95%CI: 1,177-4,895; p=0,005), suhu tubuh ≥37,5˚C (RR=2,10; 95%CI: 1,211 -3,641; p=0,007), dan kadar albumin serum <3,5 g/dl (RR=1,874; 95%CI: 1,141-3,078; p=0,023). Hasil analisis multivariat menunjukkan skor perdarahan intraventrikel merupakan faktor prediktor independen kematian pada stroke perdarahan intraserebral disertai perdarahan intraventrikel (OR=2,908; 95%CI: 0,183-46,165; p=0,449). Simpulan penelitian ini adalah skor perdarahan intraventrikel yang tinggi akan meningkatkan mortalitas pada stroke perdarahan intraserebral yang mengalami perdarahan intraventrikel.

Non traumatic intracerebral haemorrhage is an important public health problem leading to high rates of death and disability in adults. There are many factors that influence mortality, one of them is intraventricular hemorrhage. Intraventricular hemorrhage score are tool for estimating intraventricular hemorrhage volume can effects on brain function are mediated via complicating hydrocephalus with increased intracranial pressure and mass effect, all of which contribute to mortality. There is still much controversy in the terms of intraventricular hemorrhage score as a cause of mortality and further research needed. The method used cohort prospective study. The subjects in this study were patients hospitalized in stroke unit and neurologic ward from October 2012 until February 2013, and diagnosed as intracerebral haemorrhage that match inclusion criteria. We analysed our univariate data using chi-square and t test followed by regression logistic for multivariate analysis. The Kaplan-Meier used for survival analysis. Total subjects that match inclusion criteria were 45 patiens. Subjects that died during study were 53,3%. Mean score of intraventricular hemorrhage in the mortal group was 15,8 ±4,36 (p=0,031). Other variables that had significant result in univariate analysis were score of GCS≤ 8 (RR=3,0; 95%CI: 1,640 -5,487; p<0,001), volume of intracerebral hemorrhage ≥30 ml (RR=2,306; 95%CI: 1,339 -3,971; p=0,002), total volume of hemorrha≥g6e0 ml (RR=3,021; 95%CI: 1,731 -5,273; p<0,001), hidrocephalus (RR=3,294; 95%CI: 1,812-5,988; p<0,001), mass effect (RR=3,325;95%CI: 1,506-7,342; p<0,001), leucocyt count ≥11.000 mm3 (RR=2,40; 95%CI: 1,177- 4,895; p=0,005), body temperature ≥37,5˚C (RR=2,10; 95%CI: 1,211-3,641; p=0,007), and albumin <3,5 g/dl (RR=1,874; 95%CI: 1,141-3,078; p=0,023). From multivariate analysis we found intraventricular hemorrhage score as an independent predictor of mortality in intracerebral hemorrhage stroke with intraventricular extension (OR=2,908; 95%CI: 0,183-46,165; p=0,449). The conclusion of this study is that superior intraventricular hemorrhage score will increase mortality in intracerebral hemorrhage stroke with intraventricular extension.

Kata Kunci : Skor Perdarahan Intraventrikel, Stroke Perdarahan Intraserebral, Prognosis, Kematian, CT scan kepala


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.