Laporkan Masalah

EVALUASI PROSES PELAKSANAAN MUSRENBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

Pipin Shakti Bitongo, Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MUP., Ph.D.

2013 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Untuk menjamin kegiatan pembangunan berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran diperlukan perencanaan. Dalam proses perencanaan dan pembangunan harus mengoptimalkan partisipasi masyarakat agar memberikan dampak dan manfaat yang sesuai dengan yang diharapkan karena memenuhi kebutuhan riil masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan diakomodir melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Musrenbang diadakan sebagai wahana untuk menyatukan program pemerintah dengan kebutuhan riil masyarakat. keberhasilan Musrenbang yang diselenggarakan setiap tahun hakekatnya untuk mengenali kebutuhan riil masyarakat masih dipertanyakan, hal itu terlihat masih ada ditemui permasalahan yang berbeda ditiap tingkatan mulai dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan, Forum Gabungan SKPD dan Musrenbang Kabupaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses Musrenbang Pemerintah Kabupaten Sumbawa, mengidentifikasi masalah yang muncul ditiap tahap Musrenbang serta mengidentifikasi faktor penyebab masalah yang muncul dalam proses Musrenbang sehingga didapat pembelajaran yang ditarik dari timbulnya permasalahan dalam proses Musrenbang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif, dengan metode evaluasi. Penelitian ini berpedoman kepada Surat Edaran Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri Nomor 0008/M.PPN/01/2007 dan 050/264A/SJ Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007sertateori yang terkaitdenganpenelitianini dan fokus pada proses Musrenbang Kabupaten Sumbawa Tahun 2012. Hasil penelitian menemukan masalah dalam prosesMusrenbang,yaitu: 1) usulan hasil Musrenbang desa tidak komprehensif; 2) inkonsistensi hasil Musrenbang desa dengan hasil Musrenbang kecamatan; 3) putusnya partisipasi masyarakat sampai di tingkat Musrenbang kecamatan; dan 4) rendahnya partisipasi anggota DPRD dalam proses Musrenbang.Pembelajaran yang diperoleh dalam proses Musrenbang adalah: 1)pemerintah dan masyarakat sebagai mitra yang sejajar dalam mengelola pembangunan; 2)pentingnya menjaga konsistensi usulan dari Musrenbang tingkat bawah sampai ke Musrenbang yang lebih tinggi; 3)partisipasi masyarakat dalam pembangunan sangat penting, sehingga partisipasi masyarakat tidak boleh terputus; 4)diperlukan pedoman dan mekanisme yang disepakati mengenai perlunya keterlibatan DPRD dalam proses Musrenbang.

In the process of planning and development,community participation must be given a priority, in order to make the expected impacts and benefits meet the real needs of the community. Community participation in planning is accommodated through the development planning forums (Musrenbang). Development planning forums are held as a tool for bringing together government programs with the community’s expectation. However, successful development planning forums that held every year is essential in identifying the real needs of the community is still questionable. There are different problems encountered in each level ranging from village development planning forums, districts development planning forums, sector forums and regency development planning forums. This study is aimed to evaluate the process of development planning forums in Sumbawa Regency Government, identifying problems that arise in each stage of development planning forums and to identify factors that causes the arised problems in the process of development planning forums. This research uses a deductive approach, as the method of evaluation. This research was guided and framed by a Joint Circular of the Minister of National Development Planning / Head of Bappenas and the Ministry of Home Affairs 050/264A/SJ and 0008/M.PPN/01/2007 in 2007 on Technical Guidelines for implementation of development planning forums year 2007 as well as theories related to the study. The research focused on the process of development planning forums Sumbawa Year 2012. The research found several problems in the process of development planning forums, namely:1) the proposal result of village development planning forums is not comprehensive;2) inconsistent results of village development planning forums with results of districts development planning forums;3) break up of community participation in district development planning forums level,and 4) low participation of legislators in the process of development planning forums. Lessons learned in the process of development planning forums are: 1) government and society should be as equal partners in managing development; 2) importance of maintaining the consistency of the proposed development planning forums from bottom level to a higher development planning forums; 3) community participation in development is very important, so that community participation should not be interrupted and supportively encouraged;4) necessary guidelines and mechanisms agreed on the need for the involvement of legislators in the process of development planning forums.

Kata Kunci : Perencanaan Pembangunan Daerah, Partisipasi, Musrenbang, Kabupaten Sumbawa


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.