DETERMINAN SHADOW ECONOMY PADA BRICS COUNTRIES DAN INDONESIA: ANALISIS PANEL EGLS

ACWIN HENDRA SAPUTRA, Dr. Rimawan Pradiptyo, M.Sc.

2013 | Tesis | S2 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Shadow economy is a fact faced by all countries in the world. Despite the existence of the shadow economy can not be disputed, however, that accurate information regarding the existence and scale shadow economy is very difficult to be obtained because all the parties involved in it do not want to identified (hidden nature). The aims of this study is to analyze the determinants have any significant influence on the shadow economy for BRICS Countries and Indonesia. Using panel data for 6 countries in the time period from 2002 to 2008 we find that the performance of government, intensity of regulatory on economic framework, tax burden will significantly affecting shadow economy. EGLS panel data analysis results will provide key determinant of shadow economy estimates to then be used as a comparison between countries to obtain estimates of each country's performance. In this research, Indonesia has a relative pretty good performance compared BRICS Countries determinants associated shadow economy.

Shadow economy adalah sebuah fakta yang dihadapi oleh semua negara di dunia. Meskipun keberadaan shadow economy tidak dapat dibantah, namun informasi yang akurat terkait keberadaan dan besaran shadow economy sangat sulit untuk didapatkan karena semua pihak yang terlibat di dalamnya memang tidak ingin teridentifikasi (hidden nature). Penelitian ini berusaha untuk menganalis determinan apa saja yang memiliki pengaruh signifikan pada shadow economy untuk Brics Countries dan Indonesia. Menggunakan data panel untuk 6 negara dengan periode waktu 2002-2008 ditemukan bahwa performa pemerintahan, intensitas regulasi terkait perekonomian dan beban pajak akan secara signifikan mempengaruhi besaran shadow economy. Hasil analisis data panel EGLS akan memberikan perkiraan determinan utama shadow economy untuk kemudian dapat digunakan sebagai perbandingan antar negara untuk mendapatkan perkiraan performa masing-masing negara. Dalam penelitian ini Indonesia memiliki performa yang relatif cukup baik dibandingkan Brics Countries terkait determinan shadow economy.

Kata Kunci : shadow economy, government performance, intensity of regulatory, tax burden, panel EGLS, Brics Countries.