DINAMIKA KEDEKATAN HUBUNGAN ORANGTUA-ANAK: PERBEDAAN KEDEKATAN AYAH-IBU DENGAN ANAK LAKI-LAKI DAN ANAK PEREMPUAN TAHAP REMAJA AKHIR PADA KELUARGA JAWA

AGUSTIN ERNA FATMASARI, Prof. Dr. Faturochman, M.A.

2013 | Tesis | S2 Psikologi

Kedekatan merupakan salah satu prediktor kualitas hubungan orangtuaanak yang harmonis. Kedekatan menggambarkan adanya saling mempengaruhi antara orangtua-anak yang melibatkan aspek fisik, mental, serta emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika kedekatan hubungan orangtua-anak meliputi perbedaan, alasan, bentuk kedekatan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kedekatan ayah-ibu dengan anak laki-laki-anak perempuan usia remaja akhir pada keluarga Jawa. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods dengan model eksplanatory sekuensial. Pengambilan data tahap kuantitatif dengan kuesioner Parent-Child Relations, dilanjutkan dengan tahap kualitatif melalui wawancara mendalam. Responden penelitian adalah remaja yang sedang menempuh jenjang S1 berjumlah 1533 orang untuk tahap kuantitatif dan 6 orang yang memenuhi kriteria untuk tahap kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan statistik cross-tabulation Statistical Package for Social Science (SPSS) for Windows 16 dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedekatan dengan ayah lebih banyak dirasakan oleh anak perempuan (67,05%) dibandingkan anak laki-laki (61,59%). Kedekatan dengan ibu lebih banyak dirasakan oleh anak laki-laki (88,1%) dibandingkan anak perempuan 85,25%. Alasan kuat kedekatan dengan ayah karena ayah memahami, menyayangi, dan membimbing. Alasan kuat dengan ibu karena memahami, menyayangi, dan menemani. Ayah-ibu memahami dan menyayangi berdasarkan peran ayah-ibu dalam keluarga Jawa yang disebut asih, ayah membimbing (asah), dan ibu menemani (asuh). Bentuk kedekatan dengan ayah terlihat dari kegiatan bersifat informal dan rekreatif, dan dengan ibu berkaitan dengan tugas rumah tangga. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedekatan yaitu cara pendekatan ayah-ibu, kemajuan teknologi, perbedaan visi memilih pasangan, dan pengalaman tidak menyenangkan dengan salah satu orangtua.

Closeness is a quality predictor of a harmonious parent-child relationship. Closeness demonstrates a mutually influencing parent-child relationship involving physical, mental and emotional aspects. This research aims to explore the dynamics of closeness in parent-child relationships, which include the differences, causes, forms of closeness, as well as factors influencing close relations between parents and their sons and daughters of late adolescents’ in Javanese families. The research uses mixed methods with a sequential explanatory model. The quantitative phase of the data collection was done through a Parent-Child Relations questionnaire, followed by the qualitative phase through a thorough interview. Research respondents for the quantitative phase were 1533 late adolescents’ in their undergraduate studies of and six of which were selected for the qualitative phase based on the fulfillment of criteria. The quantitative analysis uses a cross-tabulation SPSS for Windows 16 and a qualitative analysis. The research results show that closeness to fathers are more commonly felt by daughters (67,05%) than sons (61,59%), whereas closeness to mothers are more commonly felt by sons (88,1%) than daughters 85,25%. The strongest reasons for being close to their fathers are because fathers are understanding, caring, and guiding. The strongest reasons for being close to their mothers are because they are understanding, caring and accompanying. Fathers-mothers understand and care based on the father-mother role in Javanese families, referred to as asih, fathers guide (asah), and because mothers accompany (asuh). Closeness with fathers occurs more in informal and recreational activities, whereas closeness with mothers are related to household tasks. Factors that influence closeness are parent approach to their children, technological advancement, differences in vision in choosing a partner, and unfortunate experiences with one parent.

Kata Kunci : Kedekatan, Keluarga Jawa, mixed method