Laporkan Masalah

TINJAUAN SPASIAL KOMITMEN PETANI MEMPERTAHANKAN KEPEMILIKAN LAHAN SAWAH DAN PEMANFAATANNYA UNTUK PERTANIAN DI KABUPATEN SLEMAN DAN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sudrajat, S.Si.,MP., Prof. Dr. Suratman, M.Sc

2013 | Disertasi | S3 Geografi

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) menjelaskan sebaran spasial tingkat komitmen petani dalam mempertahankan kepemilikan lahan sawah dan pemanfaatannya untuk pertanian; (2) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat komitmen petani mempertahankan kepemilikan lahan sawah dan pemanfaatannya untuk pertanian; (3) menjelaskan hubungan tingkat komitmen petani mempertahankan kepemilikan lahan sawah dengan tingkat komitmen pemanfaatannya untuk pertanian; dan (4) menyusun model komitmen petani mempertahankan kepemilikan lahan sawah dan pemanfaatannya untuk pertanian. Metode dasar penelitian ini adalah metode survei yaitu metode yang mengambil sejumlah sampel dari populasi. Penelitian ini dilakukan di wilayah Sleman dan Bantul yang dibagi dalam tiga zona penelitian yaitu zona bingkai kota-desa (zobikodes), zona bingkai desa-kota (zobidekot) dan zona bingkai desa (zobides) dengan pusat kotanya adalah Kota Yogyakarta. Data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan in-depth interview, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui studi kelembagaan. Jumlah sampel dari setiap zona sebanyak 160 responden, sehingga total sampel dari tiga zona penelitian sebanyak 480 responden. Pengambilan jumlah sampel dari setiap desa sampel pada setiap zona penelitian dilakukan secara proposional, sedangkan pengambilan respondennya secara random sampling. Pengukuran indikator komitmen petani menggunakan skala likerts dan setiap alternatif respon diberi skor. Data ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, gambar dan peta sedangkan analisis datanya dilakukan secara kualitatif dan kuatitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan mendeskripsi hasil observasi lapangan dan hasil in-depth interview, sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan cara menguji hipotesis dengan regresi logistik multinomial, korelasi dan chi-square. Hasil penelitian menemukan ada perbedaan sebaran spasial tingkat komitmen petani dalam mempertahankan kepemilikan lahan sawah dan pemanfaatannya untuk pertanian di tiga zona penelitian. Faktor yang mempengaruhi tingkat komitmen petani dalam mempertahankan kepemilikan lahan sawah dan pemanfaatannya untuk pertanian di tiga zona penelitian bervariasi, baik jumlah maupun besarnya kekuatan dari setiap faktor pengaruh. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat komitmen petani tersebut ada yang konsisten berpengaruhi di semua zona penelitian tetapi ada juga yang hanya konsisten di zona itu sendiri. Penelitian ini juga menemukan di tiga zona penelitian adanya hubungan positif antara tingkat komitmen petani dalam mempertahankan kepemilikan lahan sawah dengan tingkat komitmennya dalam pemanfaatan lahan sawah untuk pertanian. Penelitian ini juga menghasilkan sebuah model spasial komitmen petani yang menggambarkan hubungan antara tingkat komitmen petani dengan jumlah dan besarnya kekuatan faktor pengaruh yang bervariasi di tiga zona penelitian, yang terkait dengan adanya perbedaan perkembangan kondisi lingkungan lahan sawah, kondisi lingkungan tempat tinggal petani dan kondisi sosial-ekonomi petani.

This research is aimed to: (1) Explain the spatial distribution of farmers commitment level in maintaining wetland ownership status and its function for agriculture; (2) Explain the affecting factors of farmers commitment level in maintaining wetland ownership status and its function for agriculture; (3) Explain the relation between the farmers commitment level in maintaining wetland ownership status and the level of commitment in agricultural functioning in three research zones; (4) Arrange a model of farmers commitment in maintaining wetland ownership status and its agricultural function. Basic Methodology in this research is survey method, which taking numbers of sample out of population. This research is done in Sleman and Bantul which are divided in three research zones, namely urban-rural frame zone,(zobikodes), rural-urban frame zone (zobidekot), and rural frame zone (zobides), considering Yogyakarta City as the centre. The data used consist of primary and secondary data. Primary data is obtained through structured interview and in depth interview, whereas the secondary data is collected through institutional study. The number of sample of each zone is 160 respondent, thereby the total sample of three zones are 480 respondents. The sampling collection of each zone is taken proportionally, whereas the respondent is picked with random sampling consideration. The indicators measurement of farmers commitment is done by the likert scale which every alternative of the response is given a score. Data is presented in tables, graphs, figures, and map, whereas the analysis is done by qualitative and quantitative method. Qualitative analysis is done by description of field observation and in depth interview. Furthermore, quantitative analysis is done by hypotheses testing with logistic multinomial regression, correlation, and chi-square. The result shows the differentiation of spatial distribution of the farmer commitment level in maintaining wetland ownership status and its agricultural function in the three research zones. Furthermore, the affecting factors of farmer commitment level in maintaining wetland ownership status and its function for agriculture is various, either in the number or the strength of each factor. There are some affecting factors of farmers commitment level which consistently affecting in all three research zones, and some other are only consistent in particular research zone. This research also found that there is a positive relation between the farmers commitment level in maintaining wetland ownership status and the commitment level in functioning the land for agricultural reason. This research also generates a spatial model of farmers commitment which illustrating the relation between the farmers commitment level and the number and the variety of strength of affecting factors in the tree research zones, which related with the differentiation of the environmental condition of wetland, environmental condition of farmers settlement and the socio-economical condition of farmers.

Kata Kunci : Spasial, Lahan Sawah, Zona Penelitian, Komitmen Petani, Mempertahankan, Kepemlikan dan Pemanfaatan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.