PERBANDINGAN KEJADIAN NYERI PASCA INFILTRASI SUBKUTAN LIDOKAIN HCl 1,8% DIBANDINGKAN LIDOKAIN HCl 2% DITAMBAH NATRIUM BIKARBONAT (NaHCO3) 8,4% 0,2 CC DI DAERAH LUMBAL

TIEN SUKARTINI, dr. Pandit Sarosa, Sp.An., (K).

2013 | Tesis | S2 Anestesiologi

Latar belakang : Ketersediaan komersial lidokain dibuat dalam larutan HCl sehingga derajat keasamannya lebih tinggi. Injeksi infiltrasi lidokain HCl menimbulkan sensasi nyeri dan terbakar di tempat penyuntikan. Alkalinisasi larutan lidokain HCl dengan Natrium bikarbonat (NaHCO3) dapat mengurangi kejadian nyeri saat infiltrasi intradermal. Tujuan penelitian : Membandingkan kejadian nyeri antara lidokain HCl 2% ditambah Natrium bikarbonat (NaHCO3) dibandingkan lidokain HCl 1,8% setelah infiltrasi subkutan didaerah lumbal. Metode penelitian : Delapan puluh empat pasien dewasa laki-laki dan perempuan, status fisik ASA I-II yang menjalani operasi dengan infiltrasi local anestesi di daerah lumbal sebelum dilakukan teknik anestesi spinal dan epidural dalam uji coba terkontrol secara acak dengan pembutaan ganda. Pasien dibagi kedalam dua kelompok: kelompok A dan B yang masing-masing menerima lidokain HCl 2 % ditambah NaHCO3 8,4% 0,2 cc (2,2 cc) dan lidokain HCl 1,8% (2,2 cc). Setiap pasien menerima infiltrasi subkutan yang sama. Nyeri dinilai 30 detik setelah infiltrasi subkutan. Visual Analog Skala (VAS) digunakan untuk menilai nyeri. Hasil penelitian : Penambahan Natrium Bikarbonate (NaHCO3) 8,4% terhadap lidokain HCl 2% rata-rata skor nyeri VAS kelompok A (1,48 ± 1,13) dibandingkan kelompok B lidokain HCl 1,8%, skala VAS (2,90 ± 1,650). Ada terdapat perbedaan bermakna (p < 0,050) pada kedua kelompok A lidokain HCl 2% ditambah NaHCO3 8,4% 0,2 cc dibanding lidokain HCl 1,8% berdasarkan tingkat nyeri dengan skala VAS pasca infiltrasi subkutan didaerah lumbal. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kelompok lidokain HCl 2% ditambah NaHCO3 8,4% 0,2 cc lebih efektif mengurangi nyeri infiltrasi dibandingkan kelompok lidokain HCl 1,8%. Kelompok A terdapat 7 pasien ((16,7%) respon tidak nyeri, 33 pasien (78,6%) respon nyeri ringan dan 2 pasien (4,8 %) respon nyeri sedang. Sedangkan kelompok B lidokain HCl 1,8% sebanyak 3 pasien (7,1 %) respon tidak nyeri, 23 pasien (54,8 %) respon nyeri ringan, 15 pasien (35,7 %) respon nyeri sedang,dan 1 pasien (2,4 %) mengalamin nyeri berat. Respon nyeri bervariasi yaitu kelompok A skala 0 - 4 sedangkan kelompok B skala 0 - 8 Kesimpulan : Penambahan Natrium Bikarbonate (NaHCO3) 8,4% terhadap lidokain HCl 2 % lebih efektif mengurangi nyeri infiltrasi dengan VAS sebesar 1,429 dibandingkan lidokain HCl 1,8%.

Background: Commercial lidocain preparation are made from HCl solution that makes it become high acidity. Infiltration injection of lidocain HCl may cause painful and burning sensation in the injection area. Alkalinization of lidocain HCl solution with sodium bicarbonate (NaHCO3) may reduce the incidence while doing intradermal infiltration. Objectives : To compare incidence of pain between lidocain HCl 2% plus sodium bicarbonate (NaHCO3) than lidocain HCl 1,8%, infiltrated subcutaneously at lumbal area. Methods: 84 male and female adult patient, with a ASA physical status I-II underwent surgery with local anesthetic infiltration in the lumbar area, injected before spinal and epidural technique in a randomized controlled trial. Patients will be randomly divided into two groups A and B which each group will receive a lidocaine HCl 2% plus NaHCO3 8,4% 0,2 cc (2,2 cc) and lidocaine HCl 1,8% (2,2 cc). Every patient will receive the same subcutaneous infiltration. Pain will be assessed for 30 minutes after subcutaneous infiltration. Visual Analog Scale (VAS) as an indicator to assess pain. Result : Additional of sodium bicarbonate (NaHCO3) 8,4% in lidocain HCl 2% generate an average pain VAS score in group A (1,48 ± 1,13) compared with group B that is given a lidocaine 1,8% resulting a VAS score (2,90 ± 1,650). There is a significant difference (p<0,005) between both groups. The result shows that group receiving lidocaine HCl 2% plus NaHCO3 8,4% 0,2 cc is more effective in reducing the pain of infiltration compared with group receiving lidocaine HCl 1,8%. As details, VAS score in Group A, 7 patient (16,7%) with no pain, 33 patient (78,6%) with a mild pain, and 2 patient (4,8%) having a moderate pain response. Meanwhile, in group B patient receiving lidocaine 1,8% showing variety VAS score that is 3 patient (7,1%) have no pain response, 23 patient (54,8%) with a mild pain and 15 patient (35,7%) with a moderate pain responds and 1 patient (2,4%) having severe pain. Average pain response for group A is in scale 0-4 while in group B is in 0-8. Conclution : Additional of Sodium bicarbonate (NaHCO3) 8,4% in lidocaine HCl 2%, is more effective in reducing pain after infiltration compared with lidocain HCl 1,8%

Kata Kunci : Nyeri, infiltrasi subkutan, lidokani HCl, dan natrium bikarbonat