KORELASI ANTARA KETEBALAN OTOT DETRUSOR KANDUNG KEMIH DENGAN PANJANG PROTRUSI PROSTAT PADA PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI TRANSABDOMINAL PASIEN PEMBESARAN PROSTAT JINAK

Rino Rusdiono, Dr. Edy Moeljono, Sp.Rad (K) RA

2013 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Latar belakang. Pembesaran prostat jinak sering diketemukan pada pria usia lanjut. Bladder outlet obstruction (BOO) adalah obstruksi pada leher kandung kemih. Pemeriksaan ultrasonografi merupakan salah satu pemeriksaan untuk mengetahui dan mengevaluasi BOO, salah satu komponen pemeriksaan adalah ketebalan detrusor kandung kemih. Protrusi prostat merupakan salah satu penyebab obstruksi mekanik tipe ball valve pada pembesaran prostat jinak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara ketebalan otot detrusor kandung kemih dengan panjang protrusi prostat pada pemeriksaan ultrasonografi transabdominal pasien pembesaran prostat jinak. Bahan dan Cara. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional cross sectional dengan analitik asosiasi korelatif. Rangkaian penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2013. Terdapat 36 pasien BPH dengan rerata usia 68 tahun simpangan baku 8,28 tahun. Variabel yang diteliti adalah volume prostat, panjang protrusi prostat dan ketebalan detrusor kandung kemih. Hasil dan Pembahasan. Terdapat korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi yang lemah (r= 0,341, p= 0,042, p< 0,05) antara ketebalan otot detrusor kandung kemih dengan panjang protrusi prostat pada pasien pembesaran prostat jinak. Terdapat pula korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi yang lemah (r= 0,330, p= 0,049, p< 0,05) antara ketebalan otot detrusor kandung kemih dengan volume prostat. Simpulan. Ketebalan otot detrusor kandung kemih mempunyai korelasi positif bermakna dengan panjang protrusi dan volume prostat. Pemeriksaan ultrasonografi transabdominal dapat memberikan informasi kejadian bladder outlet obstruction pada pembesaran prostat jinak.

Background. Benign prostatic hyperplasia is often found in aged men. Bladder outlet obstruction (BOO) is obstruction at the bladder neck. Ultrasound is one of modalities used to determine and evaluate the BOO, and one of the parameters measured is the detrusor muscle wall thickness (DWT). Intravesical prostatic protrusion is a cause of ball valve type mechanical obstruction in benign prostatic hyperplasia.The aim of this study is to determine the correlation between the detrusor wall thickness of the bladder and prostatic protrusion length on transabdominal ultrasound in patients with benign prostatic hyperplasia. Method. A cross-sectional observational study with analytical correlative association. Research process was held in March to April 2013, 36 male patients who had BPH, mean of age was 68 y.o, SD = 8,28 years, were included in this study. The variables studied were prostate volume, prostatic protrusion length and detrusor wall thickness. Result and Discussion. There was a significant positive correlation with low power correlation between detrusor wall thickness and prostate protrusion length (r= 0,341, p= 0,042, p< 0,05). A significant positive correlation with low power correlation was also observed for detrusor wall thickness and prostate volume (r= 0,330, p= 0,049, p< 0,05). Conclusion. Detrusor wall thickness had a significant positive correlation with prostatic protrusion length and prostate volume. Transabdominal ultrasound can give information about bladder outlet obstruction due to BPH.

Kata Kunci : pembesaran prostat jinak, volume prostat, protrusi prostat, ketebalan detrusor kandung kemih, ultrasonografi