KECEPATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FISIK KOTA TALIWANG TAHUN 2003 SAMPAI TAHUN 2010

Yuliyana, Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc

2013 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan fisik Kota Taliwang setelah dimekarkan menjadi Ibukota Kabupaten tahun 2003-2010, kemudian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik Kota Taliwang ditinjau dari pola penggunaan fungsi lahan. Penelitian terhadap perkembangan fisik Kota Taliwang merupakan kajian secara spasial atau keruangan, sehingga metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan keruangan, terhadap beberapa variabel yang digunakan dalam mengkaji perkembangan fisik Kota Taliwang yang ditinjau dari pola pemanfaatan lahan. Penelitian ini dilakukan di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Setelah pengumpulan data dilanjutkan dengan metode analisis secara spasial dengan teknik overlay peta secara time series untuk melihat perkembangan kota selama 7 tahun mulai tahun 2003 sampai dengan tahun 2010. Analisis juga dilakukan menggunakan peta tematik maupun peta overlay untuk menunjukkan adanya perubahan penggunaan lahan maupun penambahan areal terbangun. Analisis dengan tabel merupakan metode yang digunakan untuk mengamati hubungan antara variabel ataupun menyajikan data time series untuk mengetahui perkembangan atau peningkatan suatu indikator variabel. Pertumbuhan dan perkembangan fisik Kota Taliwang setelah dimekarkan menjadi Ibukota Kabupaten tahun 2003-2010 adalah berupa perubahan penggunaan lahan dari rawa, rumput/tanah kosong menjadi areal terbangun. Perkembangan fisik meliputi pembangunan permukiman, pembangunan gedunggedung pemerintahan/pelayanan umum dan pembangunan sarana perekonomian. Arah dan kecepatan pertumbuhan Ruang Kota Taliwang adalah peruntukan untuk kantor pemerintah, sarana ekonomi dan pemukiman/perumahan.

Taliwang City is a city where located in west sumbawa regency that has exprienced with rapid development. The objectives of this study were to describe the growth and physical development of the City of Taliwang after expanded into the Capital District in 2003-2010, and then to determine the factors that affect growth and physical development of the City Taliwang function in terms of land use patterns. Research on the physical development of the City of Taliwang is a spatial or spatial studies, so that the approach used a spatial approach. Some variables on to Some variables used in assessing the physical development of the City Taliwang focused on terms of land use patterns. The research was conducted in Taliwang, West Sumbawa regency. After data collection followed by spatial analysis methods with techniques of time series overlay map to see the development of the city for 7 years starting in 2003 until 2010. Analysis was also conducted using thematic maps and overlayed map to show the changes in land use and additional acreage awakened. Analysis from the related data in the table was the method that used to observe the relationship between the variables as well as to determine data series of the development or improvement of the indicators. Growth and physical development expanded Taliwang City after into the Capital District in 2003-2010 were change of the form of land-use from the swamp, or the grass/vacant land being being built environment. Physical development includes the construction of settlements, construction of government buildings/public services and economic infrastructure development. Direction and speed of growth of the City Taliwang is the allocation to government offices, means of economic and residential/housing.

Kata Kunci : Pemekaran wilayah, Kota Taliwang