Laporkan Masalah

HUBUNGAN TINDAKAN OPERASI EMERGENSI DAN ELEKTIF TERHADAP TINGKAT REKURENSI HERNIA INGUINALIS PASIEN DEWASA TAHUN 2007-2011

Yusuf Arif Bassyarah, Prof. dr. H. Marijata, SpB, KBD.

2013 | Tesis | S2 Ilmu Bedah

Hernia merupakan penonjolan sebagian atau seluruh viskus dari posisi normalnya melalui suatu celah dimana viskus tersebut berada. Hernia eksternal merupakan penonjolan viskus dari kavum peritoneal ke posisi abnormal, yang tersering adalah inguinal. Hernia inguinalis repair merupakan operasi yang paling umum dilakukan. Tingkat rekurensi hernia inguinalis repair emergensi berbeda dengan hernia inguinalis repair elektif. Oleh karena itu, hernia inguinalis repair harus dilakukan segera setelah diagnosis ditegakkan, sehingga dapat meminimalkan risiko hasil yang merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tindakan operasi emergensi dan elektif terhadap tingkat rekurensi pada hernia inguinalis dewasa di RSUP Dr. Sardjito dan RSKB Ring Road Selatan tahun 2007 – 2011. Metode penelitian yang menggunakan adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling yaitu semua penderita hernia inguinalis repair yang dirawat dan dilakukan operasi di RSUP Dr. Sardjito dan RSKB Ring Road Selatan Yogyakarta dari Januari 2007 sampai Desember 2011 sebanyak 150 pasien. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariate dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak ada hubungan antara jenis kelamin, teknik operasi, umur, pekerjaan, batuk kronis, riwayat operasi, posisi lateral, posisi medial, hernia inguinalis kanan, hernia inguinalis kiri serta hernia inguinalis bilateral dengan rekurensi hernia inguinalis pada pasien Dewasa di RSUP Dr. Sardjito dan RSKB Ring Road Selatan tahun 2007 – 2011, dan (2) Terdapat hubungan antara tindakan operasi, gejala LUTS dan accident hernia dengan rekurensi hernia inguinalis pada pasien Dewasa di RSUP Dr. Sardjito dan RSKB Ring Road Selatan tahun 2007 – 2011. (3) Tindakan operasi emergensi tidak mempunyai nilai estimasi parameter terhadap terjadinya rekurensi hernia inguinalis pada pasien Dewasa di RSUP Dr. Sardjito dan RSKB Ring Road Selatan tahun 2007 – 2011.

A hernia is a protrusion of part or all of the viscus from its normal position through a gap where the viscus is located. A hernia is a protrusion of a viscus from external peritoneal cavity into abnormal positions, the most common is inguinal. Inguinal hernia repair is the most common operation performed. Recurrence rate of inguinal hernia repair is different in emergency and elective repair. Therefore, inguinal hernia repair should be performed as soon as the diagnosis is made, so as to minimize the risk of adverse outcomes. This study aimed to determine the relationship of emergency and elective surgery for inguinal hernia recurrence rates in adults in Dr. Sardjito Central Hospital and RSKB Southern Ring Road Hospital in 2007 to 2011. The research method used was cross sectional. Sampling technique with a total sampling that all patients with inguinal hernia repair were treated and performed surgery in Dr. Sardjito Hospital and RSKB Southern Ring Road Hospital Yogyakarta from January 2007 to December 2011 totaling 150 patients. Analysis of data using univariate, bivariate analysis and multyvariate analysis. The results showed that: (1) There was no relationship between gender, surgical technique, age, occupation, chronic cough, history of surgery, the position of lateral, medial position, right inguinal hernia, left inguinal hernia and bilateral inguinal hernia with inguinal hernia recurrence in Adults at Dr. Sardjito Central Hospital and RSKB Southern Ring Road Hospital in 2007 - 2011, and (2) There was a relationship between emergency surgery, symptoms of LUTS and accident hernia with inguinal hernia recurrence in Adults at Dr. Sardjito Hospital and RSKB Southern Ring Road Hospital in 2007 to 2011. (3) Emergency surgery had no parameter estimation to the insidence of recurrence groin hernia in Adults at Dr. Sardjito Hospital and RSKB Southern Ring Road Hospital in 2007 - 2011

Kata Kunci : operasi emergensi dan elektif, tingkat rekurensi, hernia inguinalis


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.