ANALISIS STRATEGI BERSAING PT BANK CIMB NIAGA TBK DALAM INDUSTRI PERBANKAN NASIONAL PASCA MERGER
Munira, Dr. Amin Wibowo, MBA
2013 | Tesis | S2 Magister ManajemenIndustri perbankan mengalami banyak perubahan dan perkembangan dari tahun-ketahun. Persaingan antar bankpun semakin sengit dengan berbagai macam produk dan layanan bagi masyarakat. Disamping memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk dan layanan perbankan, pemerintah sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan sektor perbankan di Indonesia, melalui penerapan regulasi perbankan dalam mencapai struktur perbankan yang sehat melalui Aristektur Perbankan Indonesia (API). Salah satu regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah memaksa bank-bank untuk melakukan aksi merger atau akuisisi, seperti merger yang dilakukan oleh Lippobank dan Bank Niaga menjadi CIMB Niaga untuk memenuhi Kebijakan pemerintah mengenai Kepemilikan Tunggal “Single Presence Policy (SPP)â€. Merger tersebut Bank ke-5 terbesar berdasarkan asset. Untuk dapat merebut pangsa pasar Indonesia dan mensukseskan proses merger, pentingnya bagi Bank CIMB Niaga untuk mengambil langkah strategis untuk meraih keunggulan bersaing dalam perbankan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi berkompetisi PT. Bank CIMB Niaga pasca merger di industri perbankan Nasional. Metode analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif terhadap penerapan visi dan strategi perusahaan yang diperoleh dari analisis eksternal perusahaan berdasarkan lingkungan umum dan lingkungan Industri perbankan meggunakan “Poter’sfive force model†untuk mengindentifikasi Opportunity, Threat dan Key Success Factor (KFS) industri perbankan nasional. Analisis internal perusahaan menggunakan Analisis Value Chain untuk mengindetifikasi Strong, dan Weakness perusahaan. Dari analisis diatas diketahui bahwa Bank CIMB Niaga menetapkan strategi bersaingnya menggunakan dua strategi bersaing secara bersamaan yaitu cost leadership dan Operation excellent untuk berkompetisi dalam industri perbankan nasional setelah proses merger berjalan “pasca mergerâ€.
Abstract Banking industry experienced many changes and growth every day. Competition between banks become stronger with many various banking products and services offered to customer. Goverment have an important role in banking industry development in Indonesia by implementing banking regulation in order to achieve a healthy structure through Indonesia Banking Architecture (API). One of the regulation that is published by the government has enforced all the impacted banks to perform merger or acquisition, in this case, merger of Lippobank and Niaga Bank as CIMB Niaga Bank in order to comply with government regulation about Single Presence Policy (SPP). This merger have lead the CIMB Niaga to become the fifth biggest bank based on asset. To gain Indonesian market and succeed the merger process, strategic action is important for CIMB Niaga to achieve competitive advantage. The objective of this research is to analyze the post merger competitive strategy of PT Bank CIMB Niaga in national banking industry. This research uses descriptive qualitative method analysis on vision and strategy that are identified by the external analysis based on general environment and industry environment “Porter’sfive force model†by analyzing the opportunity, threat and key success factor in national banking industry. Internal analysis using value chain analysis by analyzing the company strong, and weakness. Based on above analysis, this research identified that the competitive strategy of Bank CIMB Niaga uses two competitive strategies, cost leadership and operation excellent to compete in national banking industry post merger.
Kata Kunci : Bank CIMB Niaga, Regulasi, Merger, Strategi Bersaing, Analisis Eksternal dan Internal, SWOT, KFS