Strategi Bersaing PT Tech Mahindra Indonesia dalam Memasuki Pasar Teknologi Informasi pada Industri Telekomunikasi Indonesia
Bagoes Damar Gautama, Dr. Amin Wibowo, M.B.A., Ph.D.
2013 | Tesis | S2 Magister ManajemenKonvergensi antara media dan telekomunikasi membuat operator telekomunikasi melirik optimalisasi layanan, baik melalui fasilitas internet murah, Ring Back Tone (RBT) variatif, content, opsi pulsa variatif, dan jaringan. Era konvergensi ini memungkinkan hampir semua masyarakat dapat menikmati berbagai layanan, termasuk transaksi secara online. Layanan telekomunikasi menjadi lebih kompetitif seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang diimplementasikan masing – masing operator. Tech Mahindra yang merupakan perusahaan penyedia solusi serta jasa TI untuk industri telekomunikasi, dan merupakan perusahaan India 6 terbesar dalam hal penyediaan piranti lunak TI (NASSCOM), turut mengambil peran dalam perkembangan dunia telekomunikasi Indonesia. Dalam upayanya meraih pangsa pasar Indonesia, Tech Mahindra memiliki unit bisnis bernama PT. Tech Mahindra Indonesia (TMI). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi bersaing tingkat unit bisnis TMI terhadap kondisi persaingan TI pada industri telekomunikasi terutama dalam bidang pengelolaan piranti lunak OSS/BSS. Data yang dipakai berasal dari data primer serta data sekunder yang diperoleh dari internal perusahaan serta sumber lain yang terkait dengan penelitian yang bersangkutan. Metode analisis Pearce dan Robinson digunakan sebagai kerangka untuk menganalisis strategi bersaing TMI tersebut, dimana dengan analisis lingkungan eksternal menggunakan model Porter’s Five Forces, serta analisis lingkungan internal menggunakan rantai nilai Porter. Analisis strategi bersaing unit bisnis sendiri menggunakan metode Porter’s Generic Competitive Strategies dan Treacy dan Wiersema. Penelitian memberikan gambaran bahwa TMI menjalankan strategi biaya rendah terfokus pada segmen tertentu dengan penawaran layanan yang terjangkau, serta Operational Excellence yang tercermin pada struktur perusahaannya.
Convergence between media and telecommunication makes telecommunication operator to optimalize the service, through cheap internet facility, varied Ring Back Tone (RBT), varied pulse option, and the network. The era of convergence allows most people to enjoy this varied service, including online transaction. Telecommunication service becomes more competitive in line with the growth of information technology that is implemented by each operator. Looking at the promising business opportunity, Tech Mahindra, as a solution and IT service provider company for telecommunication industri and the sixth biggest India’s company in term of IT software provider (NASSCOM), participates in Indonesia’s telecommunication development. In its effort to gain market share in Indonesia, Tech Mahindra established a business unit named PT Tech Mahindra Indonesia (TMI). The main purpose of this research is to analyze the competitive strategy of TMI facing the IT competition environment on telecommunication industri especially in OSS/BSS software management. Data on this research are primary and secondary data which are collected from internal company and also other source related to the research. Pearce and Robinson method analysis is used as a framework to analyze the competitive strategy of TMI, whereas the external environment analysis uses Porter’s Five Forces model, and the internal environment analysis uses Porter’s Value Chain. The business unit competitive strategy analysis uses Porter’s Generic Competitive Strategies, and Treacy and Wiersema. This research finds that TMI implements Focus Low Cost strategy on specific segment by offering affordable service pricing, and Operational Excellence that reflected on its organization structure.
Kata Kunci : manajemen stratejik, strategi bersaing, rantai nilai, porter, treacy dan wiersema, industri telekomunikasi, teknologi informasi