Nilai Diagnostik Pemeriksaan Aspirasi Jarum Halus dan Ultrasonografi pada Nodul Tiroid
WICAKSONO PROBOWOSO, dr. Ishandono Dachlan, M.Sc., SpB, Sp BP.
2013 | Tesis | PENDIDIKAN DOKTER PROFESILatar Belakang dan tujuan penelitian: Angka prevalensi tumor di tiroid meningkat dengan bertambahnya usia, hal ini diikuti juga dengan tingginya angka operasi dalam penatalaksanaanya, aspirasi jarum halus dan ultrasonografi merupakan pemeriksaanpenunjang yang membantu dalam menegakkan diagnosis tumor di tiroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik pemeriksaan Aspirasi Jarum Halus (AJH) dan Ultrasonografi(USG) pada nodul tiroid di RSUP DR. Sardjito Bahan dan cara kerja: Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif , untuk mengetahui nilai diagnostik dengan menilai sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif. nilai duga negatif dan akurasi dari pemeriksaan aspirasi jarum halus dan ultrasonografi tiroid dengan histopatologi sebagai baku emas, yang dianalisisdengan tabel 2x2 Hasil: Terdapat 90 pasien yang dioperasi tiroid dari Januari 2006 sampai dengan Desember 2010,terdiri dari perempuan 71 dan laki-Iaki 19 orang. Dilakukan AJH jinak 54, ganas 6. dan neoplasma folikuler 30. Hasil USG dengan interpretasi jinak 38, ganas 15. Kemudian hasil histologi ganas 18 dan jinak 72. AJH memiliki sensitivitas 50%, spesifisitas 100%, nilai duga positif 100%, nila duga negatif 50%, dan akurasi 60 %, sedangkan USG memilikinilai sensitivitas81,8%, spesifisitas 85,7 %, nilai duga positif60%, nilai duga negatif94.7% dan akurasi 50 % Kesimpulan: Nilai diagnostik pemeriksaan aspirasi jarum halus dan ultrasonografi dalam menegakkan diagnosis nodul tiroid masih rendah
-
Kata Kunci : Aspirasi jarum halus, uftrasonografi,nilai diagnostik