Laporkan Masalah

ANALISIS PERTUMBUHAN MODA TRANSPORTASI DAN INFRASTRUKTUR JALAN DI KABUPATEN SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2000 - 2010

FRINAL TARIGAN, Erlis Saputra, S.Si., M.Si.

2013 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH

Hingga saat ini transportasi di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta telah mengalami perkembangan yang pesat baik secara kualitas maupun kuantitas. Perkembangan secara kualitas adalah dipergunakan kendaraan bermotor yang dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan dalam bentuk maupun sistem permesinannya. Secara kuantitas, kendaraan bermotor juga bertambah jumlahnya. Akan tetapi, penambahan jumlah tersebut tidak seimbang dengan pertambahan ruas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui tingkat pertumbuhan moda transportasi dan Infrastruktur jalan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta Tahun 2000 - 2010. 2) Mengetahui faktor-faktor penyebab pertumbuhan moda transportasi di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta Tahun 2000-2010. 3) Menganalisis hubungan antara pertumbuhan moda transportasi dan Infrastruktur jalan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta Tahun 2000-2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa statistic Korelasi Pearson Product Moment Dengan mengetahui derajat hubungan moda transportasi (kendaraan bermotor) dengan infrastruktur jalan yang terdapat di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta melalui penskalaan, ANOVA, dan korelasi antar kedua variabel yang diteliti dan juga menggunakan analisis faktor yang merupakan salah satu teknik statistik multivariate yang bertujuan untuk mengelompokkan data menjadi beberapa kelompok sesuai dengan saling korelasi antar variabel. Hasil penelitian sesuai dengan tujuan yaitu, 1) pertumbuhan moda transportasi cukup signifikan dari tahun ke tahun baik di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta yang didominasi oleh kendaraan jenis sepeda motor. Pertumbuhan infrastruktur jalan baik dari jenis dan kondisi jalan hampir stagnan bahkan mengalami penurunan dibeberapa tahun penelitian. 2) jumlah kendaraan, PDRB, jumlah penduduk, jumlah universitas, jumlah wisatawan dan jumlah penduduk yang bekerja adalah variabel yang menyebabkan pertumbuhan moda transportasi. 3) Analisis varians (ANOVA) untuk pertumbuhan kendaraan bermotor dan infrastruktur jalan di lokasi penelitian tidak mengalami perbedaan yang nyata/signifikan. Berdasarkan analisis korelasi, maka diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang kuat, signifikan dan searah antara pertumbuhan transportasi dengan infrastruktur jalan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta Tahun 2000-2010.

Until now transport in Sleman district and Yogyakarta city has undergone rapid development both in quality and quantity. The development of a quality vehicle that is used from year to year is always experienced a change in the form or system model. In terms of quantity, motor vehicles are also increasing in number. However, the additional amount is not balanced by the added roads. This study aimed to 1) Determine the growth rate of transport and road infrastructure in Sleman and Yogyakarta Year 2000 to 2010. 2) Knowing the factors that cause the growth mode of transportation in the city of Yogyakarta and Sleman Year 2000-2010. 3) to analyze the relationship between the growth of transport and road infrastructure in Sleman and Yogyakarta Year 2000-2010. The method used in this research is the statistical analysis of Pearson Product Moment Correlation Knowing the degree of relationship modes of transportation (motor vehicles) and road infrastructure contained in Sleman and Yogyakarta through scaling, ANOVA, and correlation between the two variables under study and also use analysis factor is one of the multivariate statistical technique that aims to classify data into groups according to the intercorrelations among variables. The results are consistent with the objectives, 1) growth modes significantly from year to year, both in Sleman district of Yogyakarta and are dominated by vehicle type motorcycle. The growth of road infrastructure of the kind and condition of the road is almost stagnant and even declined in some years of the study. 2) the number of vehicles, regional gross revenue, population, number of universities, the number of tourists and the number of people working is a variable that causes the growth mode of transportation. 3) Analysis of variance (ANOVA) for the growth of motor vehicles and road infrastructure at the sites did not experience a noticeable difference / significance. Based on the correlation analysis, it is known that there is not a strong relationship between the significant and the direction of growth of the transport infrastructure and roads in Sleman Yogyakarta Year 2000-2010.

Kata Kunci : Pertumbuhan, Transportasi, Jalan, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.