Laporkan Masalah

EVALUASI PENGARUH KOLEKTIBILITAS KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS BANK (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Periode 2008 - 2010)

EFFENDI WIJAYA, Drs. Irfan Nursasmito M.Si.

2013 | Skripsi | AKUNTANSI

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh kolektibilitas kredit dengan kualitas lancar, dalam perhatian khusus (DPK), kurang lancar, diragukan, dan macet terhadap profitabilitas bank yang diproksikan dengan Net Interest Margin(NIM). Data dalam penelitian ini diperoleh dengan mengutip Laporan Keuangan Publikasi Bulanan Bank Indonesia pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. periode 2008 sampai tahun 2010. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, dengan melakukan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama – sama dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, berdasarkan uji autokorelasi ditemukan penyimpangan, namun setelah dilakukan perbaikan data penelitian menunjukkan hasil bahwa tidak terjadi penyimpangan autokorelasi, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa data kolektibilitas kredit lancar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan kolektibilitas kredit dalam perhatian khusus (DPK) memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas, kolektibilitas kredit kurang lancar memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan, untuk kolektibilitas kredit diragukan, dan macet keduanya memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Penelitian ini dapat digunakan sebagai perencanaan dan pertimbangan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktif untuk mencapai tingkat profitabilitas yang optimal.

The research was conducted to evaluate the effect of loan collectibility classified as current, special mention (DPK), substandard, doubtful, and bad to the bank profitability that is proxied by Net Interest Margin (NIM). The data in this research obtained by quoting Monthly Published Financial Statements of Bank Indonesia at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. from 2008 to 2010. The research method used in this research is multiple linear regression, by testing hypotheses using t-statistics to test coefficients of partial regression and also f-statistics to test the significance of influence collectively with a significance level of 5%. Furthermore, a test on the classic assumption which includes normality test, multicolinearity test, heteroscedastisity test and autocorrelation test was also performed. During the observation period indicates that the data research was normally distributed. Based on multicolinearity test and heteroscedasticity test, variable digressing of classic assumption was not found. Based on autocorrelation test,variable digressing of assumption was found, but after the improvement of data showed that there was no disgressing of autocorrelation, it indicates that the available data are qualified to use multiple linear regression model. Based on the results of the analysis indicate that current collectibility data has a positive and significant effect on profitability, while collectibility in a particular attention (DPK) has a negative and insignificant effect on profitability, substandard collectibility has a positive and insignificant effect, for doubtful and bad collectibility, both have a negative and significant effect on profitability. This research can be used as a planning and management considerations in managing the bank's earning assets to achieve optimal levels of profitability.

Kata Kunci : Kolektibilitas lancar, Kolektibilitas dalam perhatian khusus (DPK), Kolektibilitas kurang lancar, Kolektibilitas diragukan, Kolektibilitas macet, Profitabilitas, dan Net Interest Margin (NIM)


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.