Laporkan Masalah

ANALISIS HUBUNGAN DANA KEBAJIKAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA FAKTOR - FAKTOR PERTIMBANGAN KONSUMEN DALAM MEMILIH BANK SYARIAH

DHANANG MANGKU LUHUR, Sony Warsono, MAFIS., Akt., Ph.D

2013 | Skripsi | AKUNTANSI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan bank syariah di Indonesia yang menunjukkan trend positif dari tahun ke tahun. Perkembangan ini didukung oleh berbagai macam faktor, salah satunya dari segi konsumen. Yang mana keinginan konsumen untuk menggunakan jasa bank syariah didasari oleh motif yang bermacam macam. Faktor faktor yang ingin diungkapkan dalam penelitian ini adalah kenyamanan yang disediakan bank, faktor ekonomi yang bisa diperoleh konsumen, reputasi yang dimiliki oleh bank serta kualitas layanan yang mampu diberikan oleh bank kepada konsumennya. Selain dari keempat faktor tersebut, ada satu hal lagi yang menarik perhatian peneliti untuk diungkapkan, yakni semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan investasi yang beretika (ethical investment). Dalam hal ini bank syariah mampu mengakomodir fenomena tersebut melalui dana kebajikan (benevolence fund) atau dikenal sebagai qard hasan. Ini merupakan fungsi sosial yang secara khusus dimiliki oleh bank syariah yang berguna untuk menyalurkan pinjaman yang bersifat tanpa imbalan dan agunan kepada golongan yang benar benar membutuhkan. Hal inilah yang menarik peneliti untuk mengetahui apakah dana kebajikan mampu berfungsi sebagai variabel pemoderasi terhadap faktor faktor lain secara bersama sama yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih bank syariah. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui faktor faktor apa yang dipertimbangkan konsumen secara bersamaan dalam memilih bank syariah 2) mengetahui hubungan dana kebajikan sebagai variabel pemoderasi atas faktor faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih bank syariah. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel 100 orang mahasiswa S1 di Yogyakarta. Metode pengumpulan data dengan purposive sampling untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel variabel yang ada melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya (content validity dan Cronbach Alpha). Hasil penelitian menunjukkan dari 4 variabel independen yang ada hanya 1 variabel yang mampu dimoderasi oleh dana kebajikan yakni faktor kenyamanan pada tingkat α = 5%. Angka Adjusted R square sebesar 0,865 menunjukkan bahwa 86,5 persen variasi faktor pemilihan bank syariah oleh konsumen bisa dijelaskan oleh keempat variabel independen beserta satu variabel pemoderasi yang digunakan dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya sebesar 13,5 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar kelima variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

The background of this research is based on the positive trend of Islamic Banking development in Indonesia for the recent years. One of many factors of Islamic Banking development is the customers who have various motives on choosing Islamic Banks. The factors that would be revealed in this research are: the convenience factors of the bank, economic factor that is beneficial to the customers, bank reputation, and bank’s service quality that given to the consumers. Besides, there is one more interesting point that the researcher had invented: the increasing of public awareness of ethical investment understanding. At this point, Islamic Banks are able to accommodate that phenomenon through the benevolent fund, also known as qard hasan; a particular social function ran by Islamic Banks for channeling loans with no benefit and collateral to a class that is really needed. That point attracted the researcher to see whether the benevolence fund is able to function as moderating variables among other factors, simultaneously, according to costumers’ consideration. The purposes of this study are: 1) to know the factors are simultaneously considered by consumers in selecting Islamic banks. 2) to determine the relationship between benevolence fund as a moderating variable and the factors that customers consider in selecting Islamic banks. This research is done by taking a sample of 100 undergraduate students in Yogyakarta. The method of collecting data was by doing purposive sampling to determine the responses to the variables that exist through the questionnaires that have tested its validity and reliability (content validity and Cronbach Alpha). The research result showed that only 1 out of 4 independent variables was able to be moderated by the benevolence fund: the economic factor at α = 5%. The adjusted R square of 0.865 indicates that 86.5 percent of selection factors variation of Islamic banking by consumers can be explained by the four independent variables with one moderating variable used in the regression equation. The remaining 13.5 percent is explained with other variables outside the five variables used in this study.

Kata Kunci : bank syariah, pemilihan bank syariah, dana kebajikan, faktor kenyamanan, faktor ekonomi, reputasi bank, kualitas layanan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.