PERSEPSI PEMERIKSA TENTANG PERENCANAAN PROSEDUR PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA )
Cancerto Klaudius Windarto, Prof. Dr. Abdul Halim., M.B.A., Akt.
2013 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi TerapanPenelitian ini bertujuan mengetahui persepsi dari pemeriksa BPK RI tentang perencanaan prosedur pemeriksaan pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Pemeriksaan LKPD rutin dilakukan oleh kantor perwakilan BPK RI setiap tahunnya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang. Terbatasnya waktu untuk perencanaan mendorong pemeriksa harus lebih cermat dalam menyusun perencanaan pemeriksaan LKPD. Perencanaan yang dimaksud adalah perencanaan pengujian sistem pengendalian intern dan pengujian substantif atas transaksi dan saldo akun. Penelitian ini merupakan penelitian kuesioner, dimana pengambilan sampel menggunakan metoda purposive sampling. Sampel diambil dari pemeriksa BPK RI yang pernah melakukan pemeriksaan LKPD dan berada di perwakilan provinsi di pulau jawa. Isi dari kuesioner berupa pernyataan yang harus diisi oleh responden dan diukur menggunakan skala likert. Hasil dari pengukuran kemudian dianalisa berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Hasilnya persepsi pemeriksa perencanaan prosedur pemeriksaan LKPD sudah baik secara keseluruhan dan telah sesuai prinsip profesionalisme, kejujuran, dan keadilan
This study aims to identify perceptions of BPK RI’s auditors to the planning of Local Government Financial Report (LKPD) audit procedure. By procedure, LKPD is audited annually by the BPK RI branch offices in accordance with the prevailing Acts. Usually auditors do not have adequate time for the planning. Thus accuracy is crucial in planning the LKPD audit. The referred planning is the planning of examining internal control system and substantial examination on transactions and account balances. This study is conducted using questionnaire, with purposive sampling method. Sample of this survey are BPK RI auditors assigned in provincial offices in Java who had audited the LKPD. The questionnaire record targeted auditors’ perceptions in Likert scale as a response to the provided statements. The finding is analyzed based on the predefined criteria. As a result, this study shows that the perceptions of BPK RI’s auditor to the planning of LKPD audit procedures are good in general and already in accordance with the principles of professionalism, honesty, and fairness.
Kata Kunci : Persepsi Pemeriksa, Perencanaan Prosedur Pemeriksaan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.