Laporkan Masalah

ANALISIS YURIDIS TERHADAP LELANG KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI OBJEK RAHN DI PEGADAIAN SYARIAH KABUPATEN SLEMAN (Studi Proses Pelelangan Objek Gadai di Pegadaian Syariah Kabupaten Sleman)

Rizal Rihwani, SH, Yulkarnain Harahab, SH., Msi,

2013 | Tesis | S2 Magister Hukum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan lelang kendaraan bermotor sebagai objek rahn di Pegadaian Syariah Kabupaten Sleman dan untuk mengetahui kesesuaian pelelangan kendaraan bermotor sebagai objek rahn dengan fatwa DSN Nomor 25/DSN-MUI/III/2002. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan konseptual (conceptual approach) mengenai pelaksanaan gadai syariah di Pegadaian Syariah Kabupaten Sleman. Penelitian hukum empiris dilakukan melalui studi lapangan untuk mencari dan menentukan sumber hukum dalam arti sosiologis sebagai keinginan dan kepentingan yang ada di dalam masyarakat. Data dari lapangan ini dikumpulkan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan yang dijawab secara tertulis maupun lisan sehingga diperoleh data yang akurat. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif yaitu suatu bentuk penelitian untuk mendeskripsikan fenomena yang ada di lapangan dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu data dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan serta juga tingkah laku yang nyata, diteliti dan dipelajari menjadi suatu kesatuan yang utuh. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: pertama, pelaksanaan lelang kendaraan bermotor sebagai objek Rahn di Pegadaian Syariah Kabupaten Sleman dilakukan melalui beberapa tahapan persiapan sesuai dengan prosedur yang berlaku pada prinsip syariah. Tahapan tersebut adalah: penetapan tanggal pelaksanaan lelang, pengumuman lelang, penetapan jumlah dan taksir ulang, pelaksanaan, administrasi lelang kendaraan bermotor, prosedur pelelangan kendaraan bermotor, prosedur penjualan. Kedua, pelaksanaan lelang telah sesuai dengan prinsip syariah dan fatwa DSN Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn.

The purpose of this study was to understand the auction vehicles as rahn objects at Syari’ah Pawnshop in Sleman regency and to understand the suitability of a motor vehicle auction as rahn objects with a fatwa number 25/DSN- MUI/III/2002 DSN. This study used empirical legal method with a conceptual approach on the implementation of Shari’ah Pawnshop in Sleman regency. Empirical legal research was done by studying in the field to look for and determine the source of law in the sociological sense of the desires and interests that was exist in the community. Data from the field was collected by asking a few questions which were answered in written or orally in order to obtain the valid data. The collected data were analyzed descriptively in a form of research to describe phenomena in the field using qualitative methods, ie the data was stated by the respondent in written or orally as well as the real behaviors, it was researched and studied to be a unified whole. Based on the results, it was gained some conclusion as follows: Firstly, the auction vehicles as rahn objects of Syari’ah Pawnshop in Sleman regency were done through several stages of preparation in accordance with the applicable procedures of the Islamic principles. Those stages are: determining the date of the auction, announcing the auction, and determining the amount and reestablishment, implementation, administration of vehicle auctions, automobile auction procedures, and sales procedures. Secondly, the auction was in accordance with Islamic principles and fatwa DSN 25/DSN-MUI/III/2002 about rahn.

Kata Kunci : Pelelangan, Objek Gadai, Fatwa DSN.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.