Laporkan Masalah

DAMPAK SOSIAL BUDAYA INTERAKSI WISATAWAN DENGAN MASYARAKAT LOKAL DI KAWASAN SOSROWIJAYAN YOGYAKARTA

Sri Safitri Oktaviyanti, Prof. Dr. Phil. Janianton Damanik, M.Si.,

2013 | Tesis | S2 Magister Kajian Pariwisata

Interaksi antara wisatawan dan masyarakat di suatu tujuan wisata telah menjadi topik yang sangat menarik untuk didiskusikan. Sosrowijayan merupakan kawasan pariwisata di Yogyakarta di mana interaksi antara kedua pihak tersebut cenderung tak terelakkan. Interaksi antara wisatawan asing dan masyarakat lokal lebih sering terjadi di Sosrowijayan, tidak hanya masyarakat yang bekerja di usaha pariwisata namun juga masyarakat yang mengunjungi kawasan tersebut. Bentuk interaksi wisatawan dan masyarakat bervariasi berdasarkan motivasi dan pelaku interaksi. Interaksi pertama dilakukan untuk transaksi bisnis, dengan pelaku wisatawan sebagai konsumen produk dan pelaku usaha wisata sebagai penyedia.Interaksi yang kedua terjadi saat wisatawan dan masyarakat bertemu di atraksi wisata yang sama, dalam hal ini di resto atau café di jalan Sosrowijayan. Ini melibatkan wisatawan yang ingin mengenal budaya dan kebiasaan setempat dengan cara bertemu dengan masyarakat lokal yang kebanyakan bukan pelaku usaha wisata.Interaksi berikutnya terjadi saat kedua belah pihak menggali informasi, baik mengenai pariwisata, budaya maupun data pribadi. Pada penelitian ini ditemukan bahwa interaksi untuk bertransaksi wisata lebih sering terjadi diikuti dengan interaksi pada saat wisatawan dan masyarakat lokal bertemu di cafe atau resto di Sosrowijayan. Sementara itu dapat dikatakan juga bahwa interaksi yang terjadi untuk mendapatkan informasi, baik pariwisata, budaya ataupun pribadi, hampir tidak berlangsung lama bila tidak didahului atau diikuti oleh bentuk interaksi yang disebut sebelumnya. Hal ini menyebabkan interaksi antara kedua pihak lebih berkisar pada hubungan yang terjadi dengan pelaku yaitu wisatawan dan masyarakat lokal pekerja wisata, atau dengan masyarakat lokal non pekerja. Dampak sosial budaya akibat interaksi tersebut meliputi efek demonstratif, perubahan nilai sosial contohnya norma, perubahan pandangan akan hubungan pria dan wanita, sifat materialistis dan nilai budaya pada pertunjukan seni, pembelajaran budaya serta budaya pariwisata. Ini lebih berpengaruh pada masyarakat lokal sementara pada wisatawan, dampak yang terjadi kurang signifikan dikarenakan masa kunjungan yang relatif singkat. Semuanya ini memiliki dampak negatif maupun positif karena meskipun terjadi perubahan nilai budaya ini juga sekaligus menciptakan kebiasaan baru yang menarik kunjungan wisatawan.

Interaction between guest and host in the tourist destination has been a fascinating topic to be discussed. Sosrowijayan is a tourism area in Yogyakarta where interaction between these two parties occurs inevitably. Based on criteria for the most frequent interaction to be happen in Sosrowijayan, foreign tourists interact more with the locals, not only with those who work in the tourism business but also those of the non workers such as visitors to restaurants or cafes provided in the area. Types of guest and host interaction vary according to the motivation and actors related with the process. The first interaction most likely to happen is between guest and host for the business transaction. The actors of the interaction are guests who consume the products and hosts who provide them. The second interaction happens when guest and host meet each other at the same tourist attraction. In this case, at the resto cafes in Sosrowijayan.Another type of interaction happen when both guest and host try to get information from each other, either about tourism, culture or person to person data, anywhere in Sosrowijayan. Through a research, it was learnt that interaction happens for tourism transcaction gained the highest rank in frequency and intensity, followed by interaction happens at a tourist attraction. In addition, interaction to get information on tourism, culture or personal experience was rarely to occur for a long period if it didnt come side by side with one of the interactions mentioned before. It was then acclaimed that interaction between guest and host could be categorised based on the actors, whether it was between tourists with worker-hosts or tourists with non worker-hosts. Socio cultural impacts as the result of the interaction include the demonstration effect, change on social values such as norms, the idea of male and female relationship, materialism and on cultural essence in art performance, the cultural learning and also the tourism culture. These affect more on the host rather than the guest due to short length of stay. They created both negative and positive effects regarding the fact that even though there was a cultural change, yet it drewtourist’s attraction.

Kata Kunci : interaksi anatara wisatawan dan masyarakat, wisatawan mancanegara, masyarakat lokal, motivasi interaksi, pelaku, dampak sosial budaya


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.