Laporkan Masalah

ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BELU PROVINSI NTT, 1989-2010

Raymon Yani Baria, Prof. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc., Ph.D.

2013 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kemampuan keuangan daerah Kabupaten Belu berdasarkan indikator Derajat Otonomi Fiskal (DOF), Indeks Kemampuan Rutin (IKR), Indeks Penampilan PAD (IPPAD); (2) menganalisis Kinerja PAD yang ditunjukan dengan Growth PAD dan Share PAD; (3) menganalisis hubungan kemampuan keuangan daerah dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Belu. Selain itu dianalisis juga kondisi kemampuan keuangan daerah dan kinerja PAD kondisi sebelum dan setelah terlepasnya Timor-Timur. Data yang digunakan adalah dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk runtut waktu (time series) selama kurun waktu 22 tahun yaitu dari tahun 1989 hingga 2010. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) indikator kemampuan keuangan daerah; (2) indikator kinerja PAD; (3) uji t untuk dua sampel yang berpasangan (paired sample t test); (4) korelasi pearson. Data untuk penelitian ini diperoleh dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Belu, Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Belu, Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu dan Badan Pusat Statistik Provinsi NTT. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kemampuan keuangan daerah Kabupaten Belu masih sangat rendah; (2) kinerja PAD Kabupaten Belu menunjukan peningkatan yang berarti pada indikator growth PAD, namun pada indikator share PAD tidak mengalami peningkatan yang berarti; (3) tidak terdapat hubungan antara kemampuan keuangan daerah dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Belu. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan informasi bagi Pemda Kabupaten Belu dalam merumuskan strategi kebijakan yang tidak hanya langsung terkait upaya peningkatan PAD secara langsung namun juga yang pro pertumbuhan ekonomi.

This research is aimed to (1) measure and analyze fiscal capacity of Belu Regency based on Fiscal Autonomy degree indicator (DOF), Routine Capacity Index (IKR), and PAD Performance Index (IPPAD); (2) analyse PAD Performance based on Growth PAD and Share PAD; (3) analyse the correlation between fiscal capacity and economic growth of Belu Regency. Beside that, this reseacrch also analyse differences of fiscal capacity and PAD Performance before and after Timor-Timur independent. The utilized data in this research is secondary data in form of time series for 22 years period, which is from 1989 to 2010. The indicator used to measure this research are (1) fiscal capacity indicator; (2) PAD performance indicator; (3) paired sample t test; (4) pearson correlation. The data is obtained from Department of Revenue, Financial Management and Asset of Belu Regency, Belu Plan Department, Belu Department of Border, Statistical Centre Department of Belu Regency and Statistical Centre of Nusa Tenggara Timur. This research indicates that (1) fiscal capacity of Belu Regency is low; (2) PAD performance of Belu regency is shown a significant progress on a growth PAD, but shows the different ways on a share PAD; (3) there is no correlation between fiscal capacity and economic growth of Belu Regency.

Kata Kunci : kemampuan keuangan daerah, paired sample t test, korelasi pearson, growth PAD, share PAD.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.