ESTIMASI NILAI INTRINSIK SAHAM PT INTI BANGUN SEJAHTERA TBK. TERKAIT UNUSUAL MARKET ACTIVITY TAHUN 2012
Jundi Widiantoro, Prof. Dr. Eduardus Tandelilin, M.B.A.,
2013 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunanhari perdagangan sejak Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai intrinsik lembar saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. dan untuk mengetahui apakah harga penawaran yang ditetapkan pada saat IPO dan harga pasar saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. saat sekarang berada dalam kondisi undervalued atau overvalued. Penelitian ini penting dilakukan mengingat telah terjadi kenaikan harga saham mencapai 340 persen selama enam hari pertama perdagangannya di Bursa Efek Indonesia, sehingga PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan adanya UMA (unusual market activity) karena menganggap bahwa saham tersebut telah mengalami peningkatan harga dan aktivitas transaksi di luar kebiasaan. Data yang diteliti berupa laporan keuangan dan informasi lain yang terkandung dalam prospektus PT Inti Bangun Sejahtera Tbk., laporan keuangan perusahaan pembanding, data harga saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk dan perusahaan pembanding. Metoda analisis yang digunakan untuk menentukan nilai intrinsik saham adalah metoda discounted cash flow - free cash flow to equity model dan relative valuation. Acuan nilai intrinsik per lembar saham diperoleh berdasarkan rekonsiliasi atas kedua metoda yang digunakan, range nilai ditentukan sesuai ketentuan Ketua Bapepam dan LK dengan penetapan batas atas dan batas bawah paling tinggi 7,5 persen dari nilai acuan, sedangkan metoda analisis untuk menentukan apakah harga saham berada dalam kondisi undervalued atau overvalued adalah dengan membandingkan harga pasar dengan nilai intrinsiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai intrinsik per lembar saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. per 31 Desember 2012 berada pada range nilai antara Rp4.862,91 sampai dengan Rp5.651,49. Nilai intrinsik pada saat IPO per 31 Agustus 2012 berada pada range nilai antara Rp4.745,84 sampai dengan Rp5.515,43 dengan harga penetapan penawaran Rp1.000 adalah undervalued, sedangkan nilai intrinsik per 28 Februari 2013 berada pada range nilai antara Rp4.922,53 sampai dengan Rp5.720,78 dengan harga pasar Rp5.250 adalah berada pada keseimbangan.
This study aims to estimate the intrinsic value of PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. shares and to determine whether the offer price set at IPO and the current market shares price of PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. in a condition of undervalued or overvalued. This research is important since there has been a rise in stock prices reaching 340 percent over the past six trading days since the first day of trading on the Indonesia Stock Exchange, making it the Indonesia Stock Exchange (BEI) announced the UMA (unusual market activity) because their increased prices and transaction activity out of the ordinary. The data were studied in the form financial statements and other information contained in the PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. prospectus, comparison companies financial statements, the stock price data of PT Inti Bangun Sejahtera Tbk and comparison companies. The method of analysis used to determine the intrinsic value per share is discounted cash flow - free cash flow to equity model and relative valuation. Reference intrinsic value per share is obtained by reconciliation of the two methods used, range of values determined in accordance with Bapepam and LK chairman by setting an upper limit and a lower limit of a maximum of 7.5 percent of the reference value, while the method of analysis to determine whether the stock price, in a condition undervalued or overvalued by comparing the market price to its intrinsic value. The results showed that the intrinsic value per share of PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. per December 31, 2012 in the range between Rp4.862,91 up to Rp5.651,49. Intrinsic value at IPO time by August 31, 2012 to be in the range of values between Rp4.745,84 up to Rp5.515,43 with offer price fixing 1,000 is undervalued, while the intrinsic value per February 28, 2013 are in the range of values between Rp4.922,53 up to Rp5.720,78 with market price at Rp5.250 is to be in the balance.
Kata Kunci : nilai intrinsik, unusual market activity, discounted cash flow, free cash flow to equity model, relative valuation, undervalued, overvalued.