Laporkan Masalah

PEMAHAMAN KEBERAGAMAAN DAN SIKAP TUAN HAJI TERHADAP AKTIVITAS PERTAMBANGAN TIMAH DI PULAU BANGKA (Studi Kasus di Desa Lubuk Besar, Kec. Lubuk Besar, Kab. Bangka Tengah, Bangka Belitung)

Ahmad Syarif H, Dr. Zainal Abidin Bagir, MA.,

2013 | Tesis | S2 Agama dan Lintas Budaya

Aktivitas penambangan timah inkonvensional di pulau Bangka merupakan salah satu penyebab rusaknya lingkungan alam di daerah ini, khususnya di desa Lubuk Besar, kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah. Aktivitas penambangan inkonvensional yang dilakukan oleh semua kalangan masyarakat termasuk para tokoh agama seperti Tuan Haji merupakan suatu fenomena yang menarik untuk dikaji terutama mengenai pemahaman keberagamaan mereka tentang lingkungan. Dipilihnya Tuan Haji sebagai subjek penelitian ini dikarenakan peranan dan ketokohan mereka yang cukup besar dalam mewarnai kehidupan masyarakat. Penelitian tentang pemahaman keberagamaan mereka yang kemudian dikaitkan dengan pengaruh pemahaman tersebut terhadap sikap mereka tentang aktivitas penambangan serta keterpengaruhan sikap tersebut terhadap aktivitas penambangan masyarakat merupakan fokus utama penelitian ini. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan antropologis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Untuk melihat pola pemahaman keberagamaan para Tuan Haji tentang lingkungan, penulis menggunakan metode analisis teks dengan pendekatan etika lingkungan hidup. Melalui metode ini penulis menemukan bahwa pemahaman keberagamaan Tuan Haji tentang lingkungan terbagi menjadi dua macam pola pemahaman, yaitu pemahaman yang bersifat antroposentris dan biosentris. Sedangkan untuk mengetahui sikap para Tuan Haji terhadap aktivitas penambangan, penulis menggunakan teori sikap dalam psikologi sosial yang dikemukakan oleh David O. Sears, di mana sikap menurutnya terbentuk dari tiga komponen yaitu kognitif (pemahaman keberagamaan, pendidikan, dll), afektif (simpatik atau antipati terhadap objek yang disikapi), dan konatif (pembiaran atau tidak membiarkan objek yang disikapi). Dengan menggunakan teori sikap Sears ini, diperoleh bahwa sikap para Tuan Haji terhadap aktivitas penambangan ini terbagi kepada tiga macam, yaitu sikap setuju, sikap kurang setuju, dan sikap tidak setuju dengan aktivitas penambangan. Sikap para Tuan Haji yang didominasi oleh sikap setuju ini kemudian memberi pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat tidak hanya dalam melakukan aktivitas penambangan tetapi juga berdampak pada kesadaran lingkungan mereka dalam upaya penyelamatan terhadap kerusakan lingkungan di daerah ini.

Unconventional tin mining activities are one factor that effect environmental crisis in Bangka island, especially in Desa Lubuk Besar, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah. These activities done by Desa Lubuk Besar people, not only by common people but also by religious leaders like Tuan Haji. These mining activities especially done by Tuan Haji are very interesting to be discussed especially on their religiosity understandings of the relation between human and nature. Tuan Haji was chosen here as research subject is because of their significant rules in the societies and then their religiosity understandings on and their attitudes toward nature are the main focuses of this research. This research was field research with anthropological approach. The process of collecting data was done through interview and observation techniques. To analyze the religiosity understandings of Tuan Haji on the relation between human and nature, used text analyze methods with ecological ethic approaches. By those methods, it could be found that the Tuan Haji’s understandings were classified into two categories of understanding, anthropocentrism and biocentrism understandings. To analyze the attitude of Tuan Haji toward tin mining activities which is main factor of environmental crisis in Desa Lubuk Besar, used attitude theory that issued by David O. Sears. According to Sears, human attitude toward something around him was formed of three main components; cognitive, affective, and conative. By this Sears’s theory, it could be found that Tuan Haji’s attitudes toward tin mining activities were classified into three kinds of attitude, namely agree with, tend to disagree with, and disagree with tin mining acitivities. The domination of this agree Tuan Haji’s attitude gave big effect toward the common people of Desa Lubuk Besar, not only in doing tin mining activities but also toward their environment consciousness in order to save the environment which was damages in this area.

Kata Kunci : Tuan Haji, Antroposentris(me), Biosentris(me), Tambang Inkonvensional, Pemahaman Keberagamaan, dan Sikap.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.