Laporkan Masalah

HUBUNGAN KONFLIK ANTAR WARGA DENGAN KEAMANAN KEMANUSIAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN WILAYAH (STUDI KASUS TAWURAN WARGA DI KECAMATAN JOHAR BARU JAKARTA PUSAT TAHUN 2010-2011)

Munawar, Prof.Dr.Sudaryono,SU

2013 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Salah satu tujuan dibentuknya negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Tujuan ini ditegaskan kembali dalam UUD 1945, yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan. Dalam konsepsi ketahanan nasional, terdapat dua hal yang ingin dicapai dalam pembentukan NKRI, yaitu tercapainya kesejahteraan dan terpeliharanya stabilitas keamanan. Konflik antar warga yang terjadi ditengah masyarakat akan menciptakan rasa tidak aman, sehingga masyarakat tidak mampu meningkatkan kesejahteraannya melalui penguatan sektor ekonomi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab konflik, faktor-faktor yang mempengaruhi konflik serta hubungan antara konflik, keamanan kemanusiaan dan ketahanan wilayah. Operasionalisasi variabel konflik, dinilai dari berbagai ketimpangan yang ada dalam masyarakat, variabel rasa keamanan kemanusiaan dinilai dari keamanan dalam berusaha, sedangkan variabel ketahanan wilayah dinilai dari upaya yang telah dilakukan untuk penguatan sektor ekonomi. Penelitian dilaksanakan di kecamatan Johar Baru Kota Administrasi Jakarta Pusat, dengan cara observasi, wawancara dan angket terhadap responden.Jenis penelitian menggunakan gabungan analisiskuantitatif dan kualitatif. Sampel diambil sebanyak 50 orang dari 4 kelurahan di kecamatan Johar baru, dengan proporsi pengambilan berdasarkan banyaknya daerah kumuh. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara kepada unsur Muspika dan tokoh masyarat, dilengkapi dengan cara wawancara mendalam terhadap responden terpilih, serta penyebaran angket. Pengolahan data hasil penelitian dilakukan dengan analisis korelasi, untuk mengetahui hubungan, sedangkan untuk menyusun strategi mengatasi konflik digunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan secara bersama-sama antara konflik, keamanan kemanusiaan dengan ketahanan wilayah, dan terdapat impilkasi negatif antara konflik dengan ketahanan wilayah. Untuk menghilangkan konflik, strategi yang harus diambil adalah penciptaan lapangan kerja, peningkatan tingkat pendidikan, menggiatkan kehidupan bermasyarakat serta meningkatkan peran fungsi kontrol sosial, berupa ketegasan penanganan konflik oleh aparat keamanan, termasuk kegiatan cegah dini oleh aparat inteljen.

The goal of the founding of the state of Indonesia is to protect nation and country of Indonesia. This goal was reaffirmed in the 1945 Constitution, which states that every citizen has the right to security and protection from threat. In national resiliency, there are two things to be achieved, prosperity and continuing public safety. Conflict in the community will create a sense of insecurity and will make people fail develop their welfare and strengthen the of economic sector. This study was conducted to determine the causes of conflict, the factors influencing conflict and resolve strategies. The variables of conflict were measured considering social inequalities, security, and to access security in business, while the variable of resiliency was measured from economic strengthening. The study was conducted in Johar Baru district in Central Jakarta. This study uses a combination of quantitative and qualitative analysis employing samples of 50 respondents, and proportional random sampling of four villages in Johar Baru district. The data were collected by observing, by interviews and questionnaires. The correlation analysis is used for data processing and then SWOT analysis is used to build the strategies to avoid conflict. The result shows that there is a negative and significant relationship between conflict, human security and widespread resiliency . To create jobs, to improve education levels, to develop the community, public control, law enforcement and early prevention by elimination of conflict, the strategies to be taken will intensify social life and increase the role of social control functions, such as handling conflict firmly by security forces, including early prevention by authorities.

Kata Kunci : Konflik ; keamanan kemanusiaan; ketahanan wilayah.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.