STRUKTUR IDEOLOGI DALAM ANTOLOGI PUISI AL-QASÄ€`ID AS-SIYÄ€SIYYAH KARYA NIZÄ€R QABBÄ€NIY : KAJIAN MATERIALISME EAGLETON

YULI ALTRI RAHMAWANGSIH, Dr. Aprinus Salam, M.Hum.,

2013 | Tesis | S2 Sastra

Penelitian ini menguraikan struktur ideologi dalam antologi puisi al-Qas}ā`id as-Siyāsiyah [Sajak-Sajak Politik] karya Nizār Qabbāniy dengan menggunakan kajian materialisme yang diungkapkan oleh Terry Eagleton. Perspektif kritik sastra materialistik memungkinkan studi ini mempertanyakan kebenaran penafsiran konvensional atas puisi-puisi tersebut dengan menyoroti persoalan ideologi yang diartikulasikan dalam proses produksi puisi tersebut. Eagleton menegaskan bahwa karya sastra merupakan produk artikulasi aspek eksternal dan aspek internal teks. Aspek eksternal atau aspek yang diposisikan di luar teks terdiri dari konstituen-konstituen ideologi yang mencakup unsur-unsur berikut; cara produksi umum (General Mode of Production), ideologi umum (General Ideology), cara produksi kesusastraan (Literary Mode of Production), ideologi kepengarangan (Authorial Ideology), dan ideologi estetik (Aesthetic Ideology). Aspek internal teks atau aspek yang diposisikan di dalam teks, merujuk pada ideologi teks yang merupakan transformasi atau pengolahan tekstual unsur-unsur eksternal. Berdasarkan konsep materialisme Eagleton dan kerangka kausalitas ganda/overdetermination, teks harus dilihat sebagai hubungan konstituen-konstituen ideologi yang dikonstruksi kembali ke dalam istilah-istilah teks yang relatif mandiri. Pemaknaan materialistik mendasarkan pada proses identifikasi tegangan-tegangan yang terdapat di dalam teks untuk menguak ideologi teks puisi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teks puisi dalam antologi puisi al- Qas}ā`id as-Siyāsiyah merupakan hasil artikulasi gigantisme politik yang menerapkan rezim pemerintahan otoriter, yang mendominasi kekuatan dan relasi produksi Syria. Namun, dominasi tersebut melahirkan kondisi yang konfrontatif, yaitu melahirkan ideologi nasionalisme dan kapitalisme yang mengusung semangat kebebasan. Nasionalisme memunculkan gerakan nahd}ah/kebangkitan yang mempengaruhi ideologi estetik berupa aliran as-syi‘rul-h}ūrr/puisi bebas, termasuk mempengaruhi ideologi kepengarangan Nizār Qabbāniy. Selain itu, teks membongkar struktur konstituen ideologi, kemudian merekonstruksi kembali ke dalam istilah-istilahnya sendiri dan mengubahnya melalui produksi estetik sehingga membentuk sebuah struktur ideologi, yaitu semangat kebebasan dan perlawanan. Struktur ideologi teks menunjukkan adanya konfrontasi rakyat terhadap rezim penguasa, yang berupa perlawanan untuk mengembalikan citizenship rights, yaitu civil rights (hak untuk bebas), political rights (hak berpolitik/memilih), dan economic rights (hak untuk mendapat kesejahteraan).

This research elaborates ideological structure of al-Qas}ā`id as-Siyāsiyyah, an anthology of poetry written by Nizār Qabbāniy, applying materialist strategy proposed by Terry Eagleton. Materialist literary criticism allows the research to question the truth of convention interpretation over al-Qas}ā`id as-Siyāsiyyah mainly focusing upon ideological aspects articulated in the poetry producing process. Eagleton asserts that literary pieces are products of textual internal and external aspect articulation. Textual external aspects comprise ideological constituents involving General Mode of Production, General Ideology, Literary Mode of Production, Authorial Ideology, and Aesthetic Ideology. While textual internal aspects refer to textual ideology dealing with transformation or textual processing of external elements. Based on Eagleton‟s concept on materialism and over-determination, text must be seen as relation of ideological constituents which is reconstructed into somewhat autonomous textual terms. Materialist meaning is based on identification of tensions in the texts to reveal the ideology of poetry texts. The research results suggest poetry texts in Qas}ā`id as-Siyāsiyyah's anthology constitutes articulated political gigantism embracing authoritarianism, which dominates Syrian forces and relations of production. Such dominance resulted in a confrontational circumstance, that is, nationalism and capitalism that carries the spirit of freedom. Nationalism emerged resurrection movement that and sways the ideology of aesthetic in the form of free poems, which in turn put influence on Nizār Qabbāniy's authorial ideology. In addition, the text dismantles ideological constituent structure, reconstructs it into its own terms, and changes it through aesthetic production to shape the ideological structure: spirit of freedom and resistance. The ideological structures of the text show public confrontation againts the ruling power in their attemps to return their citizenship rights, namely civil rights (the rights to be free), political rights (the right to choose), and economic rights (the rights to enjoy prosperity).

Kata Kunci : struktur ideologi, al-Qas}ā`id as-Siyāsiyah, Nizār Qabbāniy, materialisme Eagleton