PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS ALFALFA (Medicago sativa L) DENGAN PERLAKUAN TIGA MACAM RHIZOBIUM PADA MEDIA TANAM REGOSOL ASAL BANGUNTAPAN

Renan Subantoro, Prof. Dr. Ir. Prapto Yudono, M.Sc.

2013 | Tesis | S2 Agronomi

Perbedaan tiga varietas alfalfa dan tiga macam rhizobium selain Rhizobium meliloti berpengaruh terhadap pembentukan bintil akar sehingga akan mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil alfalfa. Keberadaan Rhizobium meliloti sangat langka sehingga perlu mencari potensi rhizobium lain yang diharapkan dapat membentuk bintil akar alfalfa. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari interaksi tiga varietas alfalfa dengan tiga macam Rhizobium terhadap pertumbuhan dan hasil alfalfa pemangkasan pertama. Penelitian dilaksanakan dengan percobaan faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012 di Green House Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura Fakultas Peternakan UGM. Data hasil pengukuran dan pengamatan pada parameter pertumbuhan dan hasil yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dengan rancangan acak lengkap, apabila ada beda nyata diteruskan dengan uji jarak ganda Duncan taraf 5%. Analisis korelasi dan regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua peubah untuk mengetahui pengaruh variabel pertumbuhan dan hasil alfalfa. Hasil penelitian menunjukkan berbagai macam rhizobium yang diinokulasikan pada tanaman alfalfa Varietas Multiking 1, Vernal dan Common gagal bersimbiosis sehingga tidak mampu membentuk bintil akar. Beberapa parameter pertumbuhan dan fisiologis seperti laju fotosintesis, laju asimilasi bersih dan laju pertumbuhan nisbi, menunjukkan perbedaan yang nyata antar kombinasi perlakuan. Secara umum menunjukkan bahwa semua kombinasi perlakuan mempunyai kadar khlorofil yang relatif tinggi, nilainya antara 1 sampai dengan 3,3 mg/g daun segar. Bobot kering tanaman dipengaruhi oleh luas daun dan laju fotosintesis. Bobot kering tanaman tertinggi terdapat pada Varietas Common yang diinokulasi dengan Legum cover crop saat tanaman berumur 7 minggu. Nilai tertinggi kadar N total daun adalah Varietas Multiking 1 yang diinokulasi Rhizobium multistrain. Kualitas nutrisi seperti protein kasar, lemak kasar, serat kasar, kadar abu dan daya kecernaan Varietas Multiking 1, Vernal dan Common mempunyai nilai yang tidak berbeda nyata. Kualitas nutrisi dan daya kecernaan Varietas Multiking 1, Vernal dan Common mempunyai perbedaan yang tidak nyata.

Different three varieties of alfalfa and three type of Rhizobium, (a side for Rhizobium meliloti) affect to root nodule formation that will have an influence on the growth and yield quality of alfalfa. The rare presence of Rhizobium meliloti so it need to look for the other potential rhizobium to form root nodules of alfalfa. The objective of this research is to study the interaction of the three varieties of alfalfa inoculated with three type of rhizobium on growth and quality of alfalfa yield of the first cutting. The experiment was conducted using a completely randomized design (CRD) with factorial experiment in March to June 2012 in the Green House Laboratory of Forage and Pasture Feed Faculty of Animal Husbandry Gadjah Mada University. Data observed were analyzed by analysis of variance with a completely randomized design, and followed by Duncan's multiple range test at the level of 5%. Regression and correlation analysis were performed to determine the relationship between two variables to determine the effect of growth and quality of alfalfa yield. The results showed that various rhizobium inoculated on Multiking 1, Vernal and Common failed and the unable to form viable root nodules. Infact several physiological parameters such as growth and photosynthetic rate, net assimilation rate and relative growth rate, showed significant differences between the combination treatment. Generally indicates that all combinations of treatments have relatively high levels of khlorofil, value between 1 to 3.3. Dry weight of plants affected by leaf area and photosynthetic rate. Highest plant dry weight is Common inoculated with Legumes cover crop harvested at 7 weeks. The highest value of total N content of the leaves found in were of Multiking 1 inoculated Rhizobium multistrain. Quality nutrients such as crude protein, crude fat, crude fiber, ash content and energy digestibility Variety Multiking 1, Vernal and Common are not significantly different. In vitro digestibility of Multiking 1, Vernal and Common are not significantly different.

Kata Kunci : varietas alfalfa, tiga macam rhizobium, pertumbuhan, kualitas kimia nutrisi alfalfa, dan daya kecernaan