Laporkan Masalah

ANALISIS KONTRIBUSI PENDAPATAN SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL RUMAHTANGGA DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Kasus Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta)

Rizki Yustiana Mukti, Dr. Sri Rum Giyarsih, M.Si,

2013 | Tesis | S2 Geografi

Sumberdaya alam pesisir dan laut, dewasa ini sudah semakin disadari banyak orang bahwa sumberdaya ini merupakan suatu potensi yang cukup menjanjikan dalam mendukung tingkat perekonomian masyarakat terutama bagi masyarakat Pulau Pramuka. Konsekuensi logis dari sumberdaya pesisir dan laut sebagai sumberdaya milik bersama (common property) dan terbuka untuk umum (open acces) maka pemanfaatan sumberdaya alam pesisir dan laut dewasa ini semakin meningkat di hampir semua wilayah, termasuk di Pulau Pramuka. Pulau Pramuka merupakan pulau yang terletak di Kabupaten Kepulauan Seribu DKI Jakarta, dan termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu yang menjadi salah satu pulau tujuan pariwisata. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kontribusi pariwisata terhadap total pendapatan rumah tangga dan juga menganalisis tingkat kesejahteraan keluarga melalui kontribusi sektor wisata di Pulau Pramuka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi dari penelitian ini adalah rumahtangga di Pulau Pramuka yang memanfaatkan sektor pariwisata untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tidak keseluruhan dari populasi digunakan dalam penelitian ini tetapi diambil 30 rumahtangga sebagai sampel untuk mewakili populasi tersebut dengan menggunakan metode simple random sampling. Analisis ini menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Kesejahteraan masyarakat diamati dari berbagai aspek spesifik (11 indikator) keadaan tempat tinggal, fasilitas tempat tinggal, kesehatan anggota rumah tangga, kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan, kemudahan memasukan anak ke jenjang pendidikan, kemudahan mendapatkan fasilitas transportasi, kehidupan beragama, rasa aman dari gangguan tindak kejahatan dan kemudahan dalam melakukan olahraga. Hasil penelitian terhadap 30 responden yang memanfaatkan sektor pariwisata menunjukan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di Pulau Pramuka rata-rata memiliki pendapatan/penghasilan (Rp/bulan) secara total adalah Rp 9.451.667,-, sedangkan untuk pendapatan sektor pariwisata sebesar Rp 8.606.667,-. hal ini menunjukan bahwa 91% kontribusi pendapatan berasal dari sektor pariwisata, sedangkan sisanya yaitu 9% berasal dari sektor non pariwisata. Dengan demikian 100% responden masyarakat di Pulau Pramuka tergolong tidak miskin. Sedangkan untuk indikator pengeluaran responden berdasarkan kriteria konsep kemiskinan yang dikemukakan oleh Sajogyo dalam penelitian ini menunjukkan bahwa responden dinyatakan seluruhnya adalah termasuk dalam kategori “Tidak Miskin” yaitu sebanyak 100%. Kriteria penilaian tempat tinggal menunjukkan bahwa kondisi dan keadaan rumah atau tempat tinggal yang ditempati oleh masyarakat di Pulau Pramuka adalah (76.67%) adalah semi permanen, permanen sebesar 20% dan non permanen sebesar 3,33%. Kriteria penilaian fasilitas tempat tinggal masyarakat Pulau Pramuka berdasarkan kriterianya sebagian besar termasuk dalam kategori lengkap dengan nilai persentasi sebesar 90%, sedangkan 10% termasuk dalam kategori sedang. Kriteria kesehatan menunjukkan sebanyak 83,33% responden menyatakan bahwa kondisi kesehatan anggota keluarganya adalah bagus (25% pernah menderita sakit), dan sebanyak 16,67% responden menyatakan bahwa kondisi kesehatan anggota keluarganya adalah sedang (25-50% pernah menderita sakit). Kriteria pelayanan kesehatan termasuk dalam kategori sedang dengan nilai persentasi sebesar 90%, sedangkan sisanya adalah kategori sulit (10%). Kriteria kemudahan menyekolahkan anak bagi masyarakat Pulau Pramuka termasuk dalam kategori sedang dengan nilai persentasi sebesar 93,33%, kategori penilaian mudah dan sulit masingmasing sebesar 3,33%. Kriteria kemudahan mendapatkan fasilitas transportasi termasuk dalam kategori mudah dengan nilai persentasi sebesar 66,67%, kategori sedang 30% dan kategori sulit 3,33%. Kriteria toleransi agama sangat tinggi (100%). Kriteria faktor rasa aman mempunyai persepsi yang tinggi (100%). Sedangkan kemudahan melakukan olah raga di Pulau Pramuka, sebagian besar (53.33%) menyatakan mudah dalam melakukan olah raga, namun ada yang menyatakan kurang mudah (46.67%). Kesejahteraan masyarakat Pulau Pramuka juga dilihat berdasarkan sebelas indikator yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik 2005, dari hasil olahan tersebut didapatkan 30 rumahtangga yang menjadi pelaku/pemilik usaha yang terlibat langsung dalam kegiatan pariwisata berada pada tingkat kesejahteraan tinggi (100%) hal tersebut menunjukan bahwa kontribusi pariwisata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Pulau Pramuka.

Coastal and marine natural resources are increasingly aware that coastal and marine resources are the promising aspect in supporting the economy of the society in Pramuka Island. The reasonable consequences from coastal and marine natural resources as common resources property and open access makes the utilisation of coastal and marine become increased in every regions, including in the Pramuka Island. The Pramuka Island is an island that include in Kepulauan Seribu DKI Jakarta, and belonging to the National Park of Kepulauan Seribu, which became one of the island for tourism destination. The objective of this research are to examine the contribution of the tourism toward total income household and analise the level of the welfare through the contribution of tourism in Pramuka Island. The method that was used in this research is survey method. The population of this research is the household of Pramuka Island that utilised the tourism sector to fulfill their needs. Not all the population in the Pramuka Island are used in this research only 30 household that used in this research as a sample to represent the population with simple random sampling method. The analysis that use in the research are quantitative and qualitative. The society welfare observe from every specific aspect such as income, health, education, household consumstion, condition and housing facility, and also the security in the area as the indicators of the welfare. The result from the research of 30 respondens that utilise the tourism sector indicate that the level of society welfare in Pramuka Island have the income average (Rp/month) in total is Rp. 9.451.667,-. Whereas for the income in tourism sector is Rp. 8.606.667,-. This shows that 91% income contribution from tourism, while the remaining 9% comes from non-tourism sector. The welfare in Pramuka Island also seen by eleven indicators that issued by the Central Bureau of Statistics, 2005, obtained from 30 household are at a high level of welfare (100%), its means that the contribution of tourism are influance significantly toward the prosperity of community in Pramuka Island. The criteria of their house shows that the conditions of their house that they lived in Pramuka Island is (76.67%) are the semi permanent house, 20% of is the permanent and 3,33% is non permanent. The evaluation criteria for community residential facilities in Pramuka Island based on the criteria are most complete categorized by the percentage value of 90%, while 10% are included in the moderate category. The criteria of health statistic show that 83.33% of respondents stated that family member's health is in good condition (25% have suffered from illness), and as much as 16.67% of respondents said that family member's health condition is moderate (25-50% had suffered from illness). Criteria in the health care included in middle category with a percentage value of 90%, while the rest is in difficult category (10%). Criteria for the ease of sending children to school in Pramuka Island is included in the category with the percentage value of 93.33%, the category of easy and difficult assessment of each by 3.33%. The criteria of the easiness in transportation facility belong to facilitate category 66.67%, moderate category 30 % and 3.33% difficult category. Criteria of religious tolerances are very high (100%). Sense of safety factor has a high perception (100%). While the ease of doing sports in Pramuka island, the majority (53.33%) stated easy exercise and 46.67% stated are less easily. Social welfare in Pramuka Island seen from eleven indicators that issued by the Central Bureau of Statistics 2005, was obtained from the 30 household that makes tourism activity as their line of business was at a high level of welfare (100%) it shows that the contribution of tourism have a significant effect on the welfare of the people in Pramuka island.

Kata Kunci : Kesejahteraan, Pariwisata, Pendapatan, Pulau Pramuka.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.