KORELASI DERAJAT OBESITAS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI KODYA DENPASAR

Kadek Hartini, Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K),

2013 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Kejadian obesitas saat ini meningkat di seluruh dunia. Semakin berat derajat obesitas dikatakan komorbid yang dialami oleh anak obesitas juga semakin banyak. Obesitas menimbulkan stigma pada masyarakat, bahwa anak obesitas adalah anak yang malas, jelek dan bodoh. Walaupun, hubungan yang jelas antara obesitas dengan prestasi belajar anak di sekolah belum dapat dibuktikan sampai saat ini, sehingga penelitian ini bertujuan untuk membuktikan mengenai hubungan derajat obesitas terhadap prestasi belajar anak sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang analitik dan pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan acak bertingkat. Penelitian ini dilakukan pada siswa sekolah dasar yang berusia 6-13 tahun di Denpasar, dari Januari 2011 sampai dengan Juni 2011.Ditemukan 16,1% anak menderita obesitas. Sebanyak 60% berjenis kelamin laki-laki dengan rentangan umur 7 sampai 12 tahun dan rentangan IQ 81 sampai dengan 119. Analisis regresi linier menunjukkan bahwa penurunan nilai rerata bahasa Indonesia adalah 105,634 dikurangi 0,195 kali nilai BB/TB. Penurunan nilai rerata matematika adalah 98,106 dikurangi 0,154 kali nilai BB/TB. Dua puluh tiga persen nilai rerata bahasa Indonesia dan 15% nilai rerata matematika berhubungan dengan derajat obesitas (BB/TB). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa derajat obesitas berhubungan denganprestasi belajar siswa sekolah dasar. Derajat obesitas ditemukan berhubungan lebih kuat dengan bahasa Indonesia dibandingkan dengan matematika.

The occurrence of obesity is currently on the increase globally. The more severe the degree of obesity, the more numerous the co-morbid conditions experienced by a child. Obesity may cause stigmatization in the society, where obese children are considered lazy, unsightly and unintelligent. However, presently there is no evidence of a concise relationship between obesity and the academic achievement of children at school. Therefore, the objective of this study is regarding the relationship between the degree of obesity and the academic achievement among elementary school student. Method of this study is crossectional analytic and sampling was conducted by two stage cluster sampling. This study involved elementary students aged 6-13 years old in Denpasar, from January until June 2011, 16% sample were found obese which 60% were male with ages between 7 to 12 years and IQs ranged from 81 to 119. Linear regression analysis showed the decline in average Indonesian language studies grades was 105.63 subtracted by 0.19 times the value of weight/height. The decline in the average mathematics grade was 98.10 subtracted by 0.15 times the value of weight/height. Twenty three percent of the average Indonesian language studies grade and 15% of the average mathematics grades were found to be associated with the degree of obesity (weight/height). We concluded that the degree of obesity is associated with the academic achievement of elementary school students. The degree of obesity had a stronger correlation with the academic achievement in Indonesian language studies compared to mathematics.

Kata Kunci : Derajat obesitas, anak, prestasi belajar