Laporkan Masalah

INTERKONEKTIVITAS RUANG PUBLIK SEBAGAI PENINGKAT KUALITAS KAWASAN PEMUKIMAN TEPIAN SUNGAI GAJAH WONG, MENGGUNAKAN SPACE SYNTAX

Maharani Isabela, Ir. Budi Prayitno, M.Eng.,Ph.D

2013 | Tesis | S2 Desain Kawasan Binaan

Kampung Warungboto, Balirejo, Sambirejo terletak di salah satu pemukiman yang berada dibantaran Sungai Gajah Wong, Kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta merupakan kota dengan pertumbuhan yang relatif tinggi. Lahan yang terbatas serta pertumbuhan penduduk yang cepat maka area bantaran sungai menjadi alternatif hunian. Keterbatasan lahan dibantaran sungai, menyebabkan penduduk memanfaatkan jalan sebagai ruang publik sebagai tempat aktivitas.Penelitian ini mengkaji tentang hubungan antara konfigurasi ruang dan interkonektivitas ruang dan aksesbilitas yang dimanfatkan sebagai ruang publik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Space Syntax dengan metode kuantitatif deskriptif. Space Syntax merupakan sebuah teori dan metode dalam menganalisis ruang dengan konsep utamanya adalah konfigurasi. Konfigurasi adalah suatu hubungan dan keterkaitan suatu ruang yang ditimbulkan oleh kehadiran bersama. Analisis aksesbilitas kawasan menggunakan pendekatan visibilitas yaitu Visual Graphic Analysis (VGA). Hasil analisis di ruang-ruang jalan pemukiman tepian Sungai Gajah Wong menyatakan terdapat ruang-ruang yang mempunyai integrasi dan visibilitas kuat yaitu jalan yang mempunyai pola linier menerus dan terletak dekat dengan jalan luar kawasan dan jalan yang mempunyai integrasi dan visibilitas lemah yaitu jalan yang mempunyai pola linier berliku dengan letak ruang didalam pemukiman sehingga sulit dijangkau dari luar kawasan.Terdapat hubungan yang kuat antara konfigurasi dan aksesbilitas dalam pemanfaatan sebuah ruang sebagai tempat aktivitas warga kampung. Nilai integrasi sebuah ruang selalu berbanding lurus dengan nilai visibilitas sehingga mamacu sebuah ruang jalan dimanfaatkan sebagai tempat aktivitas.

Warungboto village, Balirejo, Sambirejo located in one of the settlements that are dibantaran Gajah Wong River, the city of Yogyakarta. Yogyakarta is a city with a relatively high growth. Limited land and rapid population growth in the area along the river became an alternative residence. Limited land river, causing the population utilizing the street as public space as a activity place. Examines the relationship between spatial configuration and interconnectivity and accessibility of space as public space. The research approach used is Space Syntax with descriptive quantitative methods. Space Syntax is a theory and method in analyzing the space with its main concept is the configuration. Configuration is a relationship and linkage of a space caused by the presence of joint. The accessibility analysis approach, namely the visibility of Visual Graphic Analysis (VGA). The analysis in the residential street spaces of the Gajah Wong stated there are spaces that have a strong integration and visibility of the road which has a linear pattern of continuous and located close to the road and the road outside the region who have integration and visibility of the road that has a pattern linear winding to the position of the space within the housing so difficult to reach from the outside district. The configuration and accessibility in the use of a space as a place of activity of villagers. Integration value of a space is always directly proportional to the value of visibility street space used as a place of activity.

Kata Kunci : Konfigurasi(interkonektivitas),Aksesbilitas,Integrasi,Visibilitas, Kampung ditepian Sungai Gajah Wong


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.