PERFORMATIVITAS DALAM NOVEL THE FEMALE MAN KARYA JOANNA RUSS
wilujeng asih purwani, Dr. Wening Udasmoro, M. Hum., DEA.,
2013 | Tesis | S2 SastraPenelitian ini berjudul Performativitas dalam Novel The Female Man Karya Joanna Russ. Tesis ini mengkaji penciptaan identitas lesbian melalui tindakan performativitasnya. Performativitas secara umum dipahami sebagai deklarasi yang membentuk fakta-fakta baru. Perempuan ditransformasikan untuk memenuhi harapan konstruksi sosial patriarki dan menjalani identitas gender. Science Fiction hadir untuk membentuk dunia baru dalam mengeksplorasi konsep penulisan novel. Joanna Russ memenuhi konsep genre tersebut sekaligus sebagai kritik heteroseksual yang dihasilkan oleh patriarkal. Joanna Russ dalam penulisan esainya seiring dengan periode produksi dan publikasi novel. TFM yang menunjukkan struktur science fiction. Russ menulis esai ini untuk mengeksplor kemungkinan radikal dalam genre tersebut, dalam batasan yang nyata. TFM menunjukkan dunia utopia yang hadir dalam kehidupan lesbian. Dengan masa depan utopia, orang dapat menciptakan reformulasi hukum untuk kehidupan mereka. Reformulasi hukum ini memungkinkan untuk merubah dunia patriarkal menjadi lebih diterima dalam kaitannya dengan penciptaan hukum yang baru. Untuk menganalisis hal tersebut, digunakan teori performativitas Judith Butler. Dari penelitian ini diketahui bahwa Joanna melepaskan diri dari hegemoni masyarakat Amerika terkait identitas gendernya karena dia menginginkan identitasnya sebagai lesbian dapat diterima. Kemudian dalam menunjukkan identitasnya Joanna Russ menampilkannya melalui performativitas yang dilakukan secara berulang-ulang. Hal ini dimaksudkan agar pengakuan dirinya sebagai lesbian mendapat pengakuan. Untuk mewujudkan eksistensi identitasnya ini, Joanna menghadirkan tujuan utopia dan komunitas lesbian.
This thesis examines identity building of lesbian women through their act of performativity. Performativity is commonly understood as the declarations that create new facts. Women are transformed into object of tradition in order to produced the patriarchal social order and produce gender identity. Science fiction‟s possibility exists because of its novelty in conceptual exploration of „a new world‟. Joanna Russ made an argument that the forms of symbolic contingency found in the genre provided a productive space for the critique of patriarchal heterosexuality. Joanna Russ' essays written around the period of production and publication of The Female Man show a preoccupation with generic structure of science fiction. Russ wrote essays that explored the radical possibilities that existed in the genre, along with the very real limitations in its execution. The Female Man show how the utopian world comes in to the world of lesbian. By utopia future, people create a reformulation of law for their life. This law makes possibility to change the patriarchal world become more acceptable. By the theory of Judith Butler, the writer of this thesis will apply to Joanna Russ' the female man. This thesis described that Joanna escapes from the hegemony of American Society concerned with her gender identity because she wants her lesbian identity being recognized. In order to earn acknowledgment about her lesbian identity Joanna Russ indicates performativity repeatedly. Joanna represented utopia and lesbian community aims to create her identity existence.
Kata Kunci : identitas gender, identitas lesbian, dan performativitas