PEMANFAATAN WATER HAMMER UNTUK MENGHASILKAN SECONDARY FLOW DENGAN MENGGUNAKAN WATER PRESSURE TRANSFORMER

RUSMANA, Prof.Dr.Ing.Ir.Harwin Saptoadi, MSE

2013 | Tesis | S2 Teknik Mesin

Tesis ini membahas tentang rekayasa pompa untuk pemanfaatan gelombang tekanan water hammer (GTWH) menjadi aliran yang bermanfaat yang dinamai aliran sekunder, sehingga dari sebuah pompa akan diperoleh 2 aliran yaitu aliran primer yang bertekanan rendah dan aliran sekunder yang bertekanan tinggi. Untuk mendukung hal tersebut maka disusun suatu alat yang disebut water pressure transformer (WPT), yaitu alat yang terdiri dari tangki air, sebuah pompa, pipa galvanis diameter 1 inch, sambungan-sambungan pipa, tangki tekanan dan katup-katup. Cara kerja water pressure transformer dimulai dari pompa mengalirkan air bertekanan setinggi 0,25 barg sampai dengan setinggi 1,65 barg dengan laju massa air sebesar 42 ltr/min yang disebut aliran primer. Aliran tersebut diganggu oleh siklus buka-tutup sebuah katup solenoid sehingga terjadi gelombang tekanan water hammer, kemudian gelombang tekanan tersebut ditampung di tabung tekanan, lalu dialirkan menjadi aliran sekunder yang bertekanan lebih besar dari tekanan kerja pompa. Tekanan maksimum yang dapat dihasilkan oleh water pressure transformer adalah kurang lebih sampai dengan 28 kali lipat tekanan primer atau sekitar sampai dengan 28 kali lipat tekanan kerja pompa.Tekanan tersebut akan menurun jika tekanan primer ditinggikan, demikian juga sebaliknya. Debit aliran sekunder akan membesar jika perbedaan tekanan di aliran primer dan aliran sekunder rendah, demikian juga sebaliknya, debit aliran sekunder akan mengecil atau berkurang jika perbedaan tekanan aliran primer dan aliran sekunder bertambah tinggi.

This thesis discusses the use of pump engineering to get pressure wave of water hammer which generated two flows, that is low pressure primary flow and high pressure secondary flow. To make this happens, a water pressure transformer is constructed consisting of a water tank, a pump, 1 inch diameter galvanized pipes, pipe fittings, a pressure tank and valves.The measuring tools uses are pressure gauge, piezoelectric crystals and an oscilloscope. The water pressure transformer works as follows, first the pump turned on to flow water as high as 0.25 barg up to 1.65 barg, with 42.18 ltr/min debit, which is called primary flow. Then the solenoid valve is opened and closed repeatedly to make the flow immediately stop, and this makes pressure wave of water hammer, finally the pressure wave catches and strored in pressure tank, and flowed as secondary flow in which the pressure is higher then the pressure pump. The water pressure transformer produces maximum pressure from upto 28 times of that the primary pressure or approximately upto 28 times of working pressure pump. The pressure decreases when the primary pressure is increased and the other way around. The secondary flow debit becomes bigger when the pressure difference between primary and secondary flow is lower. The secondary flow debit becomes smaller when the pressure diference between the primary flow and secondary flow is higher

Kata Kunci : gelombang tekana water hammer, secondary flow, oscilloscope,