Laporkan Masalah

PENGARUH MUSIK TRADISIONAL INDONESIA SEBAGAI MUSIK BACKGROUND TERHADAP DENYUT JANTUNG, STROOP TEST DAN SHORT TERM MEMORY (The Effect of Indonesian Traditional Music as Background Music to Heart Rate, Stroop Test and Short Term Memory)

Lina Dianati Fathimahhayati, Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D.

2013 | Tesis | S2 Teknik Industri

Perancangan lingkungan kerja merupakan suatu usaha untuk mendapatkan sistem kerja yang lebih baik dari sistem kerja yang sudah ada dengan tujuan meningkatkan performa kerja. Salah satu usaha tersebut adalah dengan menghadirkan musik di lingkungan kerja atau biasa disebut dengan musik background. Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan, diantaranya musik tradisional. Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh musik tradisional Indonesia sebagai musik pengiring kerja terhadap unjuk kerja manusia yang ditinjau dari reaksi fisiologis yaitu denyut jantung; serta reaksi kognitif yaitu stroop test dan short term memory. Musik tradisional yang digunakan dalam penelitian ini adalah musik tradisional Jawa, Sunda dan Bali. Penelitian dilakukan kepada 12 orang etnis Jawa, 12 orang etnis Sunda, dan 12 orang etnis Bali yang berusia 18 – 23 tahun. Setiap subjek menerima perlakuan acak berupa rangkaian 4 kondisi musik yaitu tanpa musik, musik tradisional Jawa, musik tradisional Sunda, dan musik tradisional Bali. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Software Design Tools. Software ini memuat stroop test dan short term memory test. Pengolahan data dilakukan dengan uji statistik RMANOVA dibantu dengan software SPSS 17.0. Hasil penelitian menyatakan bahwa rata-rata denyut jantung subjek penelitian saat mengerjakan stroop test dan tes short term memory pada kondisi diputarkan musik tradisional lebih lambat dibandingkan dengan kondisi tanpa musik walaupun secara statistik tidak berbeda secara signifikan. Selain itu, tingkat kesalahan pada stroop test dan tingkat kebenaran jawaban pada tes short term memory saat kondisi tanpa musik lebih baik walaupun secara statistik tidak berbeda secara signifikan. Sedangkan dalam hal waktu reaksi pada stroop test saat kondisi diputarkan musik tradisional lebih cepat dibandingkan dengan kondisi tanpa musik walaupun secara statistik tidak berbeda secara signifikan. Hal ini didukung oleh data kuisioner subjektif yang menyatakan bahwa pada kondisi tanpa musik, subjek dapat memiliki performa yang lebih baik saat mengerjakan kedua tes tersebut dibandingkan pada kondisi diperdengarkan musik tradisional. Hasil kuisioner subjektif juga menunjukkan bahwa pada kondisi diperdengarkan musik tradisional, subjek merasa lebih rileks dan tidak bosan.

The design of the work environment is an attempt to get the working system better than the existing working system with the goal of improving job performance. One of these efforts is to bring music in the workplace. Indonesia is a country rich in culture, including traditional music. Based on the formulation of the problems, a study was conducted to determine the effect of Indonesian traditional music as background music on human performance in terms of physiological reactions, namely heart rate, and cognitive reactions, namely the stroop test and short term memory. The traditional music used in this research is the traditional music of Java, Sunda and Bali. Participants were 12 people Javanese, 12 people Sundanese, and 12 people Balinese, aged 18 – 23 years. Each participant received a series of four treatment conditions. There are condition without music, condition with Javanese traditional music, condition with Sundanese traditional music and condition with Balinese traditional music. Tests carried out using Design Tools software. This software contains the stroop test and short term memory test. Data processing is performed by the statistical test RMANOVA assisted with SPSS 17.0 software. The results stated that the heart rate while working on the Stroop test and the test short term memory under conditions of traditional music played slower than the non-music condition although not statistically significantly different. In addition, the error rate on the Stroop test and the number of correct answers on a test of short term memory, when conditions without music is better than with traditional music although not statistically significantly different. While in terms of reaction time on the Stroop test when the conditions of traditional music played faster than the non-music condition although not statistically significantly different. This is supported by data questionnaire opinion stating that the condition without music, the subjects can have a better performance when working on the two tests were compared to the traditional music played condition. The questionnaire also showed that subjects felt more relaxed and not get bored on the condition of traditional music is played.

Kata Kunci : Musik Background, Musik Tradisional Indonesia, Denyut Jantung, Stroop Test, Short Term Memory


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.