ANALISIS DAMPAK INVESTASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KINERJA EKONOMI INDONESIA TAHUN 2007-2011 (PENDEKATAN SIMULTAN DATA PANEL)

Lina Agustina Pujiwati, Prof. Dr. Catur Sugiyanto, M.A.,

2013 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang membanggakan walaupun krisis ekonomi melanda tahun 2008. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi yang baik tersebut menyisakan permasalahan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana hubungan antara pembangunan manusia (melalui pendidikan dan kesehatan) dengan kinerja ekonomi apakah terjadi hubungan saling mempengaruhi (two way relationship) atau tidak. Penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keduanya serta bagaimana dampak investasi sumber daya manusia terhadap pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi. Secara empiris terbukti bahwa di Indonesia terdapat hubungan dua arah (two-way relationship) dan saling mempengaruhi antara pembangunan manusia melalui kesehatan dengan kinerja ekonomi. Tingkat pendidikan secara signifikan dipengaruhi oleh tingkat kesehatan, lag tingkat pendidikan, dan lag pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur. Tingkat kesehatan dipengaruhi secara signifikan oleh kinerja ekonomi, lag tingkat kesehatan dan lag pengeluaran pemerintah bidang kesehatan. Sementara itu, kinerja ekonomi secara signifikan dipengaruhi oleh lag kinerja ekonomi, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan Indeks Kemahalan Konstruksi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa (1) Peningkatan lag pengeluaran pemerintah bidang kesehatan sebesar 10 persen memberi dampak pada kenaikan tingkat pendidikan sebesar 0,04 tahun, tingkat kesehatan sebesar 0,022 tahun dan kinerja ekonomi sebesar Rp59,9 ribu. (2) Peningkatan lag pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur sebesar Rp.10 trilyun memberi dampak pada kenaikan tingkat pendidikan sebesar 0,368 tahun, tingkat kesehatan sebesar 0,00711 tahun dan kinerja ekonomi sebesar Rp1,4 juta. Pembangunan manusia yang baik mendorong kinerja ekonomi dan sebaliknya kinerja ekonomi yang baik mendukung pembangunan manusia. Hubungan timbal balik tersebut tidak dapat berdiri sendiri dan memerlukan dukungan pemerintah di sektor yang lain seperti penyediaan infrastruktur yang baik serta peningkatan pengeluaran pemerintah bidang kesehatan.

Indonesia's economy showed a commendable performance despite the economic crisis hit in 2008. However, good economic growth is leaving the problems of low quality of human resources (HR) reflected on the Human Development Index (HDI). This study aims to analyze the relationship between human development and economic growth. This study also analyzes what factors influence human development and economic growth, and how the impact of human resource investment on human development and economic growth. There is two-way relationship beetween human development (through health) and economic growth in Indonesia. The level of education is significantly affected by the level of health, education levels lag, and lag of government spending for infrastructure. The level of health is significantly affected by the economic performance, health level lag and lag in health spending. Meanwhile, the economic performance is significantly affected by the lag economic performance, level of education, level of health and Construction Cost Index. The simulation results show that (1) If the lag of health spending increase by 10 percent, it will raise level of education by 0,04 years, level of heal by 0,022 years and economic performance by Rp59,9 thousand. (2) If the lag of government spending on infrastructure increase Rp10 trillion, it will raise level of education by 0,368 years, level of health by 0,00711 and economic performance by Rp1,4 million. Human development encourages economic performance and on the other hand good economic performance support human development. This two-way relationship cannot stand alone and require government support in other sectors such as the provision of good infrastructure and increasing of government spending on health.

Kata Kunci : Investasi sumber daya manusia, regresi simultan, data panel.