Laporkan Masalah

PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP BIOETIKA DALAM PENANGANAN EUGENIKA NEGATIF PADA PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA

ZUARDIN, Prof. Dr. Sudjito, S.H., M.Si

2013 | Tesis | S2 Magister Hukum Kesehatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penanganan eugenika negatif pada awal dan semasa kehidupan manusia dengan pendekatan prinsipprinsip bioetika dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, yaitu penelitian dengan melakukan identifikasi terhadap berbagai jenis peraturan, aplikasi dan relevansi aturan serta pendekatan bioetika dalam ranah hukum kesehatan khususnya dalam penanganan eugenika negatif pada pelayanan kesehatan di Indonesia yang terkait dengan permasalahan dan identifikasi fakta-fakta yuridis sebagai langkah awal menuju upaya perbaikan dalam penanganan situasi-situasi eugenika pada pelayanan kesehatan di Indonesia. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tindakan eugenika negatif awal kehidupan manusia pada janin yang telah berusia lebih dari enam belas minggu atau empat bulan sebaiknya dihindari karena telah dikategorikan sebagai makhluk hidup sehingga olehnya sudah memiliki hak asasi dan memiliki status moral secara otonom. Tindakan eugenika negatif dapat dilakukan pada janin yang berusia kurang dari enam belas minggu dengan syarat suatu kondisi yang benarbenar mengharuskan diambil tindakan tersebut dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama yang di anut oleh pasien serta telah mendapatkan kajian bioetika secara komprehensif, sedangkan tindakan eugenika negatif pada masa kehidupan manusia yang masih memiliki diagnosa hidup batang otak sebaiknya dihindari. Tindakan eugenika negatif pada masa kehidupan manusia dapat diterapkan pada seseorang yang telah memiliki diagnosis mati batang otak setelah mendapat kajian bioetika secara komprehensif.

This study aims to determine how to handle negative eugenics in the early and contemporary approach to human life by the principles of bioethics in health care of Indonesia. This research is normative research by identifying the different types of regulations, application and relevance of rules and laws in the realm of bioethics approach to health, especially in the handling of negative eugenics in health care in Indonesia related to the problem and identification of juridical facts as a step initial efforts towards improvement in handling situations of eugenics on health care in Indonesia. The results of this study found that negative eugenics measures early human fetal life over the age of 16 weeks or four months should be avoided because it has been categorized as living beings so that by her own rights and moral status autonomously. Negative eugenics actions can be performed on fetuses younger than 16 weeks with the terms of a condition that actually require such action is taken, and do not conflict with religious values that embraced by patients and has gained a comprehensive study of bioethics, while negative eugenics measures in the lives of humans who still had a diagnosis of brain stem life should be avoided. Actions negative eugenics in the human life could be applied to someone who has had a diagnosis of brain stem death after a comprehensive study of bioethics.

Kata Kunci : Negative Eugenics, Health Care, Bioethics


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.