Kekuatan Geser Perlekatan Breket pada Gigi Permanen Muda Menggunakan Bahan Adhesif Resin Komposit Self Cured, Light Cured dengan dan Tanpa Bonding

Debrania Santoso, Dr.drg. Indah Titien S, MS., SpKGA(K)

2013 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik

Mekanisme perlekatan breket terjadi karena adanya ikatan antara bahan adhesif dengan email dan mesh breket. Ikatan antara bahan adhesif dengan email terjadi secara kimia dan mikromekanik. Ikatan antara bahan adhesif dengan mesh breket secara mekanik saja. Email gigi permanen muda bersifat semi permeable dan kurang tahan terhadap asam. Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan kekuatan geser perlekatan breket pada gigi permanen muda menggunakan bahan adhesif resin komposit self cured, light cured dengan dan tanpa bonding. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris. Obyek penelitian adalah 39 gigi premolar muda rahang atas dan disimpan dalam larutan salin setelah ekstraksi. Gigi dibagi menjadi tiga kelompok, dan dilakukan perlekatan breket Roth menggunakan self cured, light cured dengan dan tanpa bonding. Pengukuran menggunakan alat uji tensile strength tester (Kao Tieh) dan klasifikasi ARI. Dilakukan uji one way anova dan uji chi square untuk mengetahui perbedaan kekuatan geser perlekatan breket menggunakan bahan adhesif self cured, light cured dengan dan tanpa bonding. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna kekuatan geser perlekatan breket menggunakan tiga jenis bahan adhesif yang berbeda ditunjukkan dengan uji one way anova (p=0,000) dan uji chi square (p=0,039). Kesimpulan penelitian adalah kekuatan geser perlekatan breket pada gigi permanen muda menggunakan bahan adhesif resin komposit light cured dengan bonding paling tinggi dibandingkan bahan adhesif lain.

The mechanism of brackets attachment is the bond between the adhesive with breket mesh and the adhesive with email. The bond between the adhesive with email are chemical and micromechanical. The bond between the adhesive with brackets mesh is mechanical only. Enamel of young permanent tooth is semi permeable and less resistant to acid. The research objective was to compare the shear strength of brackets attachment on young permanent teeth using self cured adhesive composite resin, light cured with and without bonding. This is an experimental laboratory research. Object of the study were 39 young maxillary premolar teeth which stored in saline solution after extraction. Teeth were divided into three groups, and attached with Roth brackets using self cured, light cured with and without bonding composite resin. The measurement was done using tensile strength tester (Kao Tieh) and ARI classification. One way ANOVA test and chi square test was done to determine differences in the shear strength of brackets attachment using self cured, light cured with and without bonding composite resin. The results showed a significant difference in the shear strength of brackets attachment using three different adhesive are indicated by one-way ANOVA test (p = 0.000) and chi square test (p = 0.039). Conclusion of this research is the shear strength of brackets attachment on young permanent teeth using light cured composite resin with bonding is higher compared to the other adhesive.

Kata Kunci : self cured, light cured dengan bonding, light cured tanpa bonding, kekuatan geser, perlekatan breket, ARI