Faktor-faktor yang mempengaruhi perbaikan oksigenasi pada anak dengan ARDS
Abdul Chairy, dr. Endy P. Prawirohartono MPH, SpA(K)
2013 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDSPada pasien pediatrik, ARDS memiliki angka mortalitas yang tinggi sekitar 25% dan menyebabkan sekuele pada anak yang selamat seperti disfungsi paru obstruktif dan restriktif, kelemahan otot dan hipotrofi, masalah psikatri, inteligensia, dan memori. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor prognostik yang berhubungan dengan perbaikan oksigenasi pada anak dengan ARDS. Kami melakukan penelitian kohort prospektif pada 20 anak usia 29 hari sampai dengan 18 tahun dengan ARDS yang menjalani manuver rekruitmen paru selama 1 jam di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Kami melakukan analisis faktor-faktor prognostik beberapa variabel bebas dan menganalisis hubungannya dengan perbaikan oksigenasi dengan menggunakan analisis regresi logistik. Tidak ada subyek yang mengalami gangguan hemodinamik dan hiperkapnea selama rekruitmen paru. Kami memasukkan 2 variabel ke dalam analisis multivariat yaitu jenis ARDS (OR 0,17; 95% CI 0,023-1,23, P= 0,079) dan derajat keparahan ARDS (OR 0,74; 95% CI 0,007-0,84, P = 0,035), namun hasil analisis menunjukkan ke 2 variabel bukan faktor prognostik yang bermakna (OR dan 95% CI masing-masing untuk jenis dan derajat keparahan 0,33; 0,009-1,41 dan 0,11; 0,009-3,25). Simpulan dari penelitian ini adalah derajat keparahan ARDS dan jenis ARDS tidak mempengaruhi mempengaruhi perbaikan oksigenasi pada anak dengan ARDS.
In pediatric patients, ARDS has high mortality rate approximately 25% as well as resulting in sequelae among surviving children such as restrictive and obstructive lung dysfunction, muscle weakness and hypotrophy, psychiatric, intelligence, and memory problems. The aim of the study is to identify prognostic factors related to oxygenation improvement in children with ARDS. We conducted a prospective cohort study in Pediatric Intensive Care Unit (PICU) of the Sardjito Hospital Yogyakarta. We included 20 children aged 29 days to 18 years who fulfilled ARDS criteria, undergone lung recruitment maneuver for 1 hour. We analyzed some prognostic factors associated with oxygenation improvement using logistic regression. We found no! significant! hemodynamic! changes! and! hypercapnea! on! all! subjects!during!lung!recruitment.!We!included!two!prognostic!factors!namely!type of ARDS (OR 0,17 95% CI 0,023 to 1,23, P= 0,079) and severity of ARDS (RR 0.74, 95% CI 0.007 to 0.84) in multivariate analysis. However, the results showed no longer statistically significant (ORs and 95% CIs for type of ARDS and severity of ARDS were 0.33; 0.009 to 1.41 and 0.11; 0.009-3.25 respectively). In summary, the severity and type of ARDS were not prognostic factors of oxygenation improvement in children with ARDS.
Kata Kunci : ARDS, perbaikan oksigenasi, anak