PENGARUH ASAM VALPROAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK DENGAN EPILEPSI

Andrianto Selohandono, Prof. dr. Harsono, Sp.S.(K)

2013 | Tesis | S2 Kedokteran Klinik

Latar belakang. Valproat merupakan salah satu obat yang paling dapat mengontrol serangan epilepsi. Gangguan kognitif dan tingkah laku paling sering berkaitan dengan penggunaan barbiturat dan benzodiazepin sedangkan OAE generasi pertama seperti fenitoin dan valproat masih menjadi kontroversi. Pengaruh asam valproat terhadap prestasi belajar pada anak dengan epilepsi hingga kini masih belum diketahui. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus kontrol. Subjek adalah penderita epilepsi anak berusia 7 hingga 12 tahun. Anak yang menggunakan asam valproat dibandingkan dengan anak yang mendapatkan pengobatan antiepileptik selain asam valproat sebagai kontrol. Prestasi belajar ditentukan dari nilai rapor matematika dan bahasa Indonesia yang dibandingkan dengan rata-rata kelas. Hasil. Total sebanyak 54 subjek dimasukkan ke dalam analisis, 22 subjek menunjukkan prestasi belajar bahasa Indonesia yang buruk, dan 30 subjek menunjukkan prestasi belajar matematika yang buruk. Tipe bangkitan umum dan kemunculan bangkitan dalam satu bulan terakhir memiliki hubungan yang signifikan dan independen dengan prestasi belajar yang buruk. Asam valproat hanya menunjukkan hubungan signifikan dengan prestasi belajar matematika buruk pada analisis univariat, tetapi tidak dalam analisis multivariat. Kesimpulan.valproat terbukti sebagai faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan prestasi belajar. Tipe bangkitan umum dan kemunculan bangkitan dalam satu bulan terakhir adalah faktor yang memprediksi gangguan prestasi belajar.

Background. Valproic acid is one of the AED commonly prescribed to control epileptic seizure. Cognitive and behavioral disorder have been associated with barbiturate and benzodiazepine, while their association with valproic acid is still a matter of debate. Valproic acid effect on academic performance in children with epilepsy is still largely unknown. Method. This is a case control study. Pediatric epileptic patient between 7-12 years old were recruited as subjects. Children who assigned with valproic acid were compared with children who received any non-valproic AED as control group. Academic performance were assessed from children report card, particularly their Indonesian language and math score compared their class average score. Result. A Total of 54 subjects were recruited for study, 22 subjects indicated worse academic performance in Indonesian language, while 30 subjects indicated worse academic performance in math. Generalized type seizure and the occurence of seizure in the last month were significantly and independently associated with worse academic performance. While, valproic acid only had significant associated with worse math performance in univariate analysis; however, this result no longer significant in the multivariate analysis. Conclusion.Valproic acid is associated with worse academic performance. Generalized type seizure and the occurence of seizure in the last month are predictors for worse academic performance.

Kata Kunci : epilepsi, OAE, asam valproat, prestasi belajar