MAKNA KERJA BAGI SATUAN PENGAMAN (SECURITY) PEREMPUAN (Studi Fenomenologi Satpam Perempuan Jawa)
Sri Endang Herudiati, Prof. Dr. Tina Afiatin
2013 | Tesis | S2 PsikologiPekerjaan sebagai satpam yang ditekuni oleh perempuan jawa menandakan telah bergesernya peran kerja perempuan dari domestik menuju publik. Kerja merupakan aktivitas fisik dan mental yang dilakukan oleh perempuan untuk mencapai tujuan hidupnya, yang dimaknai sebagai usaha untuk pemenuhan kebutuhan akan harga diri dan sebagai sarana aktualisasi diri. Penelitian ini berangkat dari keingintahuan peneliti terhadap fenomena perempuan yang bekerja sebagai satpam yang biasa ditekuni laki-laki. Sehingga digunakan metode kualitatif fenomenoligis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara (in depth interview) dan observasi. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak lima orang (dua orang sebagai satpam di asrama, satu orang sebagai satpam di mall dan dua orang lainnya sebagai satpam di pabrik rokok). Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna kerja satpam perempuan jawa tidak terlepas dari makna sosial, makna ekonomi, dan sebagai aspek eksistensi diri. Satpam perempuan ingin diakui keberadaan mereka tidak hanya disektor domestik dan menjalankan peran tradisional, melainkan pengakuan bahwa perempuan mampu menjadi mitra kerja bagi suami.
Job as security guard occupied by the Javanese women signifies theshifting in women's role from domestic work into public one. Work is physical and mental activity performed by women to achieve life goals, which is interpreted as an attempt to meet economic needs, social needs, as well as fulfilling the needs for self-esteem and as a means of self-actualization. This study set out from the researcher's curiosity to the phenomenon of women working as security guards, a job used to be occupied only by men. Therefore, phenomenological qualitative method was used. The data was collected by interview (in depth interview) and observation. The number of respondent in this study were five persons (two persons working as a security guard at a dormitory, one as a security guard at a mall, and the other two worked in a cigarette factory). The result showed that the meaning of work for Javanese women is inseparable from social meaning, economic meaning, and self-existence aspect. Female security guards desire recognition not only in domestic sector and traditional role, but also in their capability as working partner for their husbands.
Kata Kunci : makna kerja, satpam perempuan