Komunikasi In-Group dan Etnosentrisme dalam Konflik Antar Kelompok Etnis Mahasiswa (Studi Kasus Fenomena Perkelahian Antar Kelompok Etnis Mahasiswa di Kota Kupang
PANKRATIUS BERNARDUS SOMI BALUN, Dr. Poppy Sulistyaning Winanti
2013 | Tesis | S2 Magister Perdamaian & Resolusi KonflikPenelitian yang mendasarkan pada studi kasus fenomena pertikaian antar kelompok mahasiswa ini memiliki dua tujuan utama. Pertama untuk menemukan hubungan antara proses pendistribusian pesan dengan etnosentrisme, tujuan kedua menjelaskan bagaimana etnosentrisme dan konflik saling berpengaruh dalam kelompok-kelompok etnis mahasiswa di Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, melalui studi lapangan (wawancara mendalam) dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan tingkatan pemahaman yang rendah didukung sejarah konflik yang pernah dialami oleh para pelaku komunikasi, ada kecenderungan proses transformasi informasi negatif menjadi efektif. Sehingga dengan terserapnya informasi negatif tersebut, aspek-aspek etnosentrisme anggota kelompok dimunculkan. Kemunculan aspek-aspek ini kemudian bermuara pada kesadaran dan solidaritas kelompok untuk menggalang kekuatan in-group. Temuan lain juga menunjukan bahwa faktor penyebab pertikaian antar kelompok etnis mahasiswa di Kota Kupang dapat disarikan dalam dua poin yaitu; pertama adanya kecenderungan menempatkan kelompok lain pada tingkatan interaksi sosial yang lebih rendah, dan yang kedua adalah adanya upaya penunjukan eksistensi diri oleh sebuah kelompok etnis yang dibarengi perilaku mencari pengakuan (respect) dari dalam dan juga luar kelompok dengan pengkambinghitaman kelompok lain. Di dalam komunikasi kelompok etnis mahasiswa, aspek sikap dan perilaku mengambil peran dalam pembentukan sebuah pesan negatif, didasari dua faktor utama. Pertama; adanya kecenderungan terbentuknya kelompok karena faktor keseringan bersama. Yang kedua; adanya persepsi yang keliru, akibat adanya tingkatan stereotipe dan prejudise yang telah ada dalam diri setiap anggota kelompok. Terkait konflik dan etnosentrisme, dapat digambarkan bahwa hasil analisis menemukan juga substansi utama hubungan sebab akibat. Dimana, sebuah konflik komunal dapat diakibatkan dari adanya manifestasi aspek-aspek etnosentrisme ke dalam bentuk perilaku berkonflik. Sebaliknya dengan kehadiran konflik dapat pula menguatkan dan atau melemahkan etnosentrisme.
The study that based on case studies of the phenomenon of disputes among student group has two main objectives. First, to find the relationship between messages distributions process with ethnocentrism. The second, to explains how ethnocentrism and conflict are affecting each other in student ethnic groups. This study used a qualitative descriptive method, through field studies (in-depth interviews) and literature study too. The results showed that by having a low level of understanding, supported by conflict history of communicators experienced, there is a tendency of the transformation process of negative information to be effective. So, with the absorption of negative information, an ethnocentrism aspect of group members was raised. The emergence of these aspects then comes down to awareness and solidarity groups to join into in-group forces. Other findings also indicate that the causes of conflict between ethnic groups of students in Kupang can be summarized in two points, namely: first; there is a tendency to put another group at a lower social interaction level, and the second is the existence of self-designation attempt by an ethnic group with seeking recognition act or respect from inside also outside of group through scapegoat labeling to the other group. During communication process in ethnic student group, the aspects of attitudes and behavior are taking part in the negative message formation, it based on two main factors. First: the tendency of the formation of group caused by the interaction frequency. The second; any misperception, due to the level of stereotypes and prejudice existing in every member of the group. Related conflict and ethnocentrism can be drawn that the analysis of the main substance found a causality relationship. Where, a communal conflict can result from the manifestation of ethnocentrism aspects in the form of conflict behavior. In contrast, with the presence of conflict may also strengthen and or weaken the ethnocentrism.
Kata Kunci : kelompok etnis, in-group, out group, pesan negatif, etnosentrisme dan konflik