TIPE PERUBAHAN MAKNA KATA JAWA KUNA DAN PINJAMAN SANSEKERTA KE JAWA MODERN
HENDY YUNIARTO, Prof. Dr. Marsono, S.U.
2013 | Tesis | S2 LinguistikPenelitian yang berjudul Tipe Perubahan Makna Kata Jawa Kuna Dan Kata Pinjaman Sansekerta Ke Jawa Modern ini bertujuan untuk mendeskripsikan klasifikasi tipe-tipe perubahan makna dan menjelaskan faktor penyebab perubahan makna. Kajian perubahan makna merupakan salah satu kajian dalam perspektif semantik diakronis yang mana membandingkan makna kata pada dua waktu yang berbeda. Perubahan makna dapat terjadi pada semua kelas atau kategori kata, namun batasan dalam penelitian ini hanya menyangkut no mina, verba, dan adjektiva. Perubahan makna membuktikan bahwa makna kata rentan berubah karena sifat kearbitreran dalam bahasa. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Metode penelitian dilakukan dengan cara membandingkan makna kata dari Jawa Kuna ke Jawa Modern. Adapun pemerolehan datanya adalah dengan mencari kata-kata yang dicurigai mengalami perubahan makna dalam kamus Jawa Kuna. Penentuan makna kata lebih tepat dengan menelusuri teks Jawa Kuna. Penelitian ini menggunakan tujuh teks Jawa Kuna berbentuk kakawin. Selanjutnya, makna kata tersebut dibandingkan dengan makna pada waktu sekarang lewat kamus Jawa Modern. Selain itu pencarian makna kata dalam teks-teks Jawa Modern juga menggunakan sumber berita berbahasa Jawa di laman internet. Langkah terakhir yaitu membuat perbandingan komponen makna yang dimilki oleh kedua kata dengan rentang waktu yang berbeda. Analisis penelitian ini adalah mengklasifikasi tipe-tipe perubahan makna kata Jawa Kuna dan pinjaman Sansekerta ke Jawa Modern. Selain itu juga dijelaskan mengapa perubahan makna kata tersebut dapat terjadi. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan makna kata Jawa Kuna dan pinjaman Sansekerta ke Jawa Modern dapat diklasifikasi menjadi tujuh tipe. Ketujuh tipe tersebut adalah perubahan makna meluas, perubahan makna menyempit, pergeseran makna, perubahan makna metafora, perubahan makna metonimia, perubahan makna peyorasi, dan perubahan makna eufimisme. Hasil selanjutnya menunjukkan bahwa perubahan makna dapat terjadi karena perkembangan agama, perkembangan ilmu dan teknologi, perkembangan sosial dan politik, dan kebutuhan penamaan baru.
This research, titled Semantic Change Type In Old Javanese Word And Sanskrit Loan Word To Modern Javanese, aims to describe type classifier of semantic change and to explain the factors causing semantic change. Semantic change is a diachronic research which comparing the meaning of words at two different time. Semantic change can occur at any word class. However, the limitation in this research concerns only nouns, verbs, and adjectives. Semantic change indicate that the meaning of words are susceptible to change due to the arbitrariness and the nature of language. This research was conducted with a qualitative-descriptive approach. The research method is conducted by comparing the meaning of words from the Old Javanese and Sanskrit loan word to Modern Java nese. The collection data is done by looking for words that the meaning suspected change in Old Javanese dictionary. Words meaning determined precisely by tracing to the Old Javanese text. This research uses seven Old Javanese text in kakawin form. Furthermore, words meaning are compared to present time meaning through Modern Javanese dictionary. In addition, searching Modern Javanese meaning are also using Javanese news on the internet pages. The final step is to make a componential meaning comparison between two words. The analysis of this research is to classify Old Javanese words and Sanskrit loan words meaning that undergo change to Modern Javanese. It’s also explained why the change in the word meaning can occur. The result shows that, semantic change of Old Javanese words and Sanskrit loan words to Modern Javanese can be classified into seven types, involving widening, narrowing, shifting, metaphor, metonymy, pejoration, and euphemism. In addition, the result shows that semantic change can occur because of religion spreading, the growth of science and technology, the socio -political development, and the needs of a new name.
Kata Kunci : perubahan makna, Jawa Kuna, kata pinjaman Sansekerta, Jawa Modern, klasifikasi perubahan makna.