Laporkan Masalah

EFEK LATIHAN FISIK TERATUR DAN TERUKUR TERHADAP EKSPRESI RESEPTOR AGE ( RAGE ) DI ENDOTEL, KETEBALAN DINDING PEMBULUH DARAH AORTA SERTA PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY MODEL DIABETES MELITUS

NURFANTRI, dr. Denny Agustiningsih,M.Kes.AIFM,

2013 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis

Latar Belakang. Penyakit Diabetes melitus dapat mengakibatkan komplikasi pada pembuluh darah. Komplikasi pada DM terjadi akibat peningkatan reactive oxygen spesies (ROS) yang disebabkan peningkatan ekspresi RAGE. RAGE dapat menyebabkan disfungsi endotel sehingga menyebabkan peningkatan matriks ekstraseluler dan penebalan dinding pembuluh darah yang beresiko terjadi peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari manfaat latihan fisik teratur dan terukur terhadap ekspresi RAGE, ketebalan dinding pembuluh darah dan perubahan tekanan darah. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain eksperimen murni, rancangan post test only group design. Subjek penelitian adalah 15 ekor tikus Sprague Dawley jantan usia 3 bulan, yang diinduksi streptozotocin dosis 35mg/kgBB. Subjek dibagi dalam 3 kelompok yaitu, kelompok hiperglikemi dan diberi latihan fisk,, kelompok hiperglikemi dan kelompok tikus normal. Latihan fisik diberikan selama 9 minggu, 5 kali setiap minggu, dengan kemiringan 0 derajat, setara dengan 50 – 70 % VO2 max. Hasil. Ekspresi RAGE pada kedua kelompok ( p<0,05). Ditemukan perbedaan bermakna peningkatan tekanan darah kelompok hiperglikemi (p<0,05). Tidak ditemukan perbedaan ketebalan dinding pembuluh darah antara kelompok yang diberi latihan fisik dengan kelompok tanpa latihan fisik (p>0,05). Ditemukan hubungan antara ekspresi RAGE dan peningkatan tekanan darah sistolik (p<0,05,r=0,93). Ditemukan hubungan ketebalan dinding dan tekanan darah pada kelompok yang diberi latihan fisik (p<0,05,r=0,94). Tidak ditemukan hubungan antar ekspresi RAGE dan ketebalan dinding pembuluh darah (p>0,05). Kesimpulan. Ekspresi RAGE di sel endotel lebih sedikit pada kelompok yang diberi latihan fisik. dinding pembuluh darah kelompok yang diberi latihan fisik dan kelompok hiperglikemi tidak berbeda bermakna dan peningkatan tekanan darah terjadi pada kelompok hiperglikemi. RAGE dan ketebalan dinding pembuluh darah tidak berhubungan, RAGE berhubungan dengan tekanan darah pada kelompok yang diberi latihan fisik dan ketebalan dinding pembuluh darah berkorelasi negatif dengan tekanan darah pada kelompok yang diberi latihan fisik.

Background. Diabetes Mellitus can cause a complication in the blood vessel. Since increase DM of RAGE as the result from ROS improvement. RAGE also can cause dysfunction of endothelial cells, improvement of extracellular matrix, wall thickness of blood vessel, and those variables are to now result on increasing of blood pressure.The aim of this research is to study the effect of physical exercise towards RAGE, wall thickness of blood vessel and blood pressure. Method. The study was an experiment with post test group design only. The subject was 15 Sprague Dawley rats, male, aged 3 months by inducing streptozotocyn, dosage 35mg/kg. The subjects were divided into three groups, hyperglycemia with physical exercise, hyperglycemia and control. Physical exercise had been given for 9 weeks, 5 times in a week with incline 0 degrees and it’s equal to 50-70 % VO2 max. Result. RAGE expression for both groups with and those without physical exercise (p<0,05). Differences blood pressure for hyperglycemia group (p<0,05). Wall thickness of blood pressure was meaningless for both with and without physical exercise (p>0,05). A correlation between expression of RAGE and systolic blood pressure (p<0,01,r=0,94). There was a correlation between wall thickness of blood vessel and blood pressure at group with physical exercise (p<0,03,r=0,93). This study also found expression of RAGE and wall thickness of blood pressure weren’t correlated (p=0,17). Conclusion: Expression of RAGE in endothelial cells was less at a group with physical exercise. There no difference of blood vessel wall between a group with physical exercise and those in hyperglycemia groups. Blood pressure increased in hyperglycemia group. RAGE and wall thickness of blood vessel weren’t correlated. RAGE and blood pressure increased were correlated in a group with physical exercise, meanwhile a negative correlated between blood vessel wall and blood pressures were shown in a group with physical exercise.

Kata Kunci : Diabetes melitus, latihan fisik, ekspresi RAGE, ketebalan dinding aorta,tekanan darah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.