Laporkan Masalah

Penilaian Harga Saham BBCA (Studi pada Saat Buyback Tahun 2008)

Shendy Chintama Kurniawan, Prof. Dr. Sukmawati Sukamulja, M.M.

2013 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Informasi merupakan faktor yang sangat penting dalam pengambilan keputusan. Kurangnya informasi akan mengakibatkan keputusan yang diambil menjadi salah sasaran atau kurang tepat. Sama halnya yang terjadi dalam pasar modal, di mana para investor sangat bergantung pada informasi yang ada dalam mengambil keputusan (efficient market). Corporate action yang dilakukan oleh manajemen perusahaan akan mempengaruhi harga sahamnya di pasar modal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai saham BBCA setelah Manajemen BCA memutuskan untuk melakukan buyback sahamnya pada tahun 2008 untuk memperkuat permodalan perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini mayoritas menggunakan data sekunder yang diperoleh dari harga pasar di Bursa Efek Indonesia, Laporan Tahunan yang diterbitkan oleh masing-masing emiten, dan Rencana Bisnis Bank BCA. Data primer hanya didapatkan berdasarkan hasil interview dengan Bapak Darmawan Soetedjo selaku Kepala Kantor Wilayah VIII (2008-2011). Untuk melakukan penilaian harga saham, analisis fundamental digunakan dari melakukan analisis secara makroekonomi, kemudian analisis industri, dan analisis terhadap perusahaan yang dimaksud. Pada tahun 2008, telah terjadi krisis kredit sub-prime di Amerika Serikat yang memacu terjadinya krisis ekonomi global. Pada tahun 2008, BCA memperoleh profit dikarenakan biaya yang dikeluarkan untuk buyback ternyata lebih kecil daripada biaya yang sudah dibudgetkan. Berdasarkan signaling theory, buyback yang dilakukan perusahaan akan memberikan dampak positif terhadap harga saham perusahaan tersebut dan penelitian ini sejalan dengan teori tersebut.

Information is a very important factor in decision making. Lack of information will cause the decision that has been made, out of target. In stock market, investors are very dependent on relevant information for decision making (efficient market). Some corporate action which was taken by the management on the company will affect its stock price on the market. The main purpose of this research is to evaluate the BBCA stock price after the BCA’s management decides to buy back its stock in 2008 for strengthening company’s capital. Data on this research is majority secondary data which is collected from historical price in Bursa Efek Indonesia, Annual Report published by company, and Rencana Bisnis Bank. Primary data only collected from interview with Mr. Darmawan Soetedjo as Head of Regional Office (2008 – 2011). To do stock valuation, fundamental analysis is used, started from macroeconomic, industry analysis, and company analysis. In 2008, there was subprime mortgage crisis in United States of America which caused global economic crisis. In 2008, BCA gain profit because its realization buy back cost is less than budgeted and also regarding to literature review, signaling theory showed that buyback gave positive impact to its stock price and in this research it was proven to BBCA stock’s price.

Kata Kunci : valuasi saham, analisis fundamental, signaling theory, keputusan investasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.