Analisis Perbandingan Investasi pada Sektor Riil dan Sektor Keuangan Studi pada Restoran Waroeng Spesial Sambal dan Kost Griya Biru di Daerah Istimewa Yogyakarta
Olivia Dian Kusumawati, Taufikur Rahman, SE., M.B.A.
2013 | Tesis | S2 Magister ManajemenBerdasarkan bentuknya, kegiatan investasi bisa dibagi menjadi dua yaitu investasi riil dan investasi finansial. Investasi riil adalah kegiatan investasi yang dilakukan dengan menanam modal dan terjun langsung di sektor riil, misalnya dengan membangun pabrik, membuka usaha waralaba (franchise), dan sebagainya. Sedangkan investasi finansial adalah investasi yang dilakukan dengan tidak langsung, yaitu dengan membeli instrumen keuangan atau surat berharga seperti saham, obligasi, deposito, reksa dana, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis potensi keuntungan dari masing-masing investasi baik investasi riil (restoran) maupun investasi sektor keuangan (deposito dan reksa dana), sehingga investor dapat menjadikan hal ini sebagai bahan pertimbangan sebelum investor menentukan jenis investasi, (2) menganalisis potensi keuntungan dari masing-masing investasi baik investasi riil (rumah kost) maupun investasi sektor keuangan (deposito dan reksa dana) sehingga investor dapat menjadikan hal ini sebagai bahan pertimbangan sebelum investor menentukan jenis investasi, (3) menganalisis potensi keuntungan dari investasi sektor riil (restoran dan rumah kost), sehingga investor dapat menjadikan hal ini sebagai bahan pertimbangan sebelum investor menentukan jenis investasi. Hasil penelitian menunjukkan invesatasi pada restoran paling menguntungkan diantara investasi lainnya. Apabila investasi pada restoran dibandingkan dengan deposito ataupun reksa dana, maka investasi pada restoran memiliki NPV yang lebih besar, yaitu 709.143.431. Kemudian jika investasi pada rumah kost dibandingkan dengan deposito ataupun reksa dana, maka investasi pada rumah kost memiliki NPV yang lebih besar, yaitu 212.965.430. Selain itu, apabila kedua investasi riil (restoran dan rumah kost) ini dibandingkan, maka investasi pada restoran masih lebih besar bila dibandingkan dengan investasi rumah kost.
Based on the form, investment activity can be divided into two which is real and financial investment. Real investment is the investment activities conducted by investing and working in the real sector, for example by building factories, opens a business franchise (franchise), and so on. Financial investments are investments made indirectly, by financial instruments or securities purchasing such as stocks, bonds, deposits, mutual funds, and so on. This research aims to (1) analyze the potential benefits from each kind of investment in either real investment (restaurant) or the financial sector investments (deposits and mutual funds), thus investors can take this into consideration before they determine the types of investments, (2) analyze the potential benefits from each kind of investment in either real investment (boarding house) or the financial sector investments (deposits and mutual funds) thus investors can take this into consideration before they determine the types of investments, (3) analyze the potential benefits from investment in the real sector (restaurant and boarding house), thus investors can take this into consideration before they determine the types of investments. The research result indicates that the restaurant has been the most profitable among other investments. When investing in a restaurant compared to deposits or mutual funds, the investment in the restaurant yield larger NPV, which is 709.143.431. Then when investing in a boarding house compared to deposits or mutual funds, the investment in the boarding house yield greater NPV, which is 212.965.430. In addition, if both real investment (restaurants and boarding houses) are compared, the investment in the restaurant is still greater than the investment boarding house.
Kata Kunci : investasi, sektor riil, sektor keuangan, dan analisis investasi