Laporkan Masalah

Analisa Penerapan Supply Chain Management pada PT. Pertamina (Persero)

Intan Hertikasari Susilo, Dr. Fahmy Radhi, M.B.A.

2013 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Pengendalian atas Supply Chain Management secara efektif dan efisien merupakan salah satu kunci kesuksesan sebuah perusahaan untuk bisa bertahan di dunia industri yang semakin berkembang dan persaingan yang semakin ketat. Point dalam Supply Chain adalah bagaimana memanfaatkan secara optimal sumber daya perusahaan (raw materials, processes, technology, capability, capital) pada kondisi ekonomi dan lingkungan bisnis yang ada dengan tujuan untuk mencapai company’s competitiveness dan untuk memperoleh maksimum profit melalui pemeliharaan high sustainability. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa penerapan Supply Chain Management, mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dan memberikan rumusan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan penerapan Supply Chain Management di PT. Pertamina (Persero). Efektifitas penerapan Supply Chain Management dianalisis berdasarkan pencapaian Key Performance Indikator (KPI), wawancara mendalam individu/ individual depth interview (IDI) dan studi best practice dengan multinational oil company. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Supply Chain Management di PT. pertamina (Persero) belum optimal pada kegiatan produksi, penimbunan, penyaluran dan penjualan BBM & LPG. Faktor-Faktor yang mendukung adalah sudah dilakukan optimasi pemasaran dan pengolahan (Kilang), interaksi trading/ pengadaan ke pasar melalui satu pintu (single interface) yakni fungsi Integrated Supply Chain dan dilakukan perencanaan bersama mulai dari pengolahan, supplai, pemasaran, dan distribusi. Sedangkan faktor yang menghambat adalah supply chain management di PT Pertamina (Persero) masih tertata secara parsial, tidak terintegrasi secara menyeluruh, kondisi sarana dan infrastruktur yang tidak mendukung, adanya pembatasan quota BBM & LPG bersubsidi dari pemerintah, standar pelayanan di SPBU Pertamina dibawah SPBU pesaing, tidak meratanya kualitas SDM dan masih belum maksimalnya kerjasama yang saling menguntungkan antara sesama produsen. Upaya optimalisasi dapat dilakukan dengan mengintegrasikan semua komponen supply chain PT Pertamina (Persero) seperti supplier, manufacturer, warehouse dan store ke dalam satu single system, optimalisasi sarana dan infrastruktur, melakukan integrasi seluruh downstream, mengimplementasikan konsep New Pasti Pas, peningkatan kualitas SDM dan peningkatan kerjasama yang saling menguntungkan dengan sesama produsen di kawasan asia tenggara dan sekitarnya.

Control of the Supply Chain Management effectively and efficiently is a key to the success of a company to survive in the tight industry competition. Point in Supply Chain is how to optimize the company’s resources (raw materials, processes, technology, capability, capital) in the existing economic and business environment in order to achieve the company's competitiveness and to gain maximum profit by maintaining high sustainability. This study aimed to analyze the implementation of Supply Chain Management, identifies the supporting factors and inhibiting factors, provide efforts which can be taken to optimize the implementation of Supply Chain Management at PT. Pertamina (Persero). The effectiveness of the implementation of Supply Chain Management are analyzed based on the achievement of Key Performance Indicator (KPI), in-depth individual interviews (IDI) and the study of best practice with Multinational Oil Company. The results showed that the implementation of Supply Chain Management at PT. Pertamina (Persero) is not optimal in the production, hoarding, distribution and sale of fuel and LPG. Supporting Factors are already done marketing optimization and processing (refinery), interaction trading/ procurement to the market through a single door (single interface) by ISC and conducted joint planning ranging from processing, supply, marketing, and distribution. While the inhibiting factors are the supply chain management of PT Pertamina (Persero) is not integrated as a whole, the condition of facilities and infrastructure does not support, master scheduling program frequently change, Pertamina gas station service standards below competitors, uneven quality of human resources and mutual cooperation among producers in southeast Asian and surrounding are not maximum. Efforts should be made to optimize the implementation of SCM are by integrating all components of the supply chain of PT Pertamina (Persero) such as suppliers, manufacturers, warehouses and stores into a single system, optimization of facilities and infrastructure, integrating the entire downstream, implement New Pasti Pas concepts, improving the quality of human resources and increased mutually beneficial cooperation with other manufacturers in the southeast Asian region and surrounding area.

Kata Kunci : Supply Chain Management, Key Performance Indicator (KPI) dan Studi Best Practice


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.