Evaluating Business Strategy (A Case of PT Duta Aksara Mulia-Printing and Publishing Firm)

AHMAD HABIBIE, Dr. Wakhid Slamet Ciptono, MBA., MPM., Ph.D.

2013 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Industri penerbitan dan percetakan telah menggurita dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini salah satunya disebabkan oleh sistem pemilihan kepala daerah dan negara bertransformasi dengan metode demokratis dan liberal untuk penduduk dalam memilih dengan keputusan mereka sendiri. Oleh karena itu, kebutuhan untuk menyampaikan pesan masing-masing kandidat sebagian besar diekspresikan melalui media, khususnya media cetak. Meskipun demikian, perusahaan-perusahaan yang bersaing di dalamnya tidak semuanya mendapatkan keuntungan yang signifikan. PT Duta Aksara Mulia adalah perusahaan penerbitan dan percetakan yang memulai kiprahnya dengan berlandaskan sosial. Pada perkembangannya, perusahaan ini mendalami konsep-konsep bisnis yang seharusnya dilakukan sejak dulu dan mulai bertransformasi menjadi perusahaan yang bonafid. Tujuan dari dilangsungkannya studi ini adalah (1) untuk mengidentifikasi aktifitas PT Duta Aksara Mulia terkait visi, misi, dan strategi perusahaan, dan (2) untuk meneliti kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman, serta mengetahui sumber keunggulan bersaing perusahaan dalam membuat strtaegi alternatif sehubungan dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada industri ini. Metode yang digunakan pada riset ini adalah descriptive approach dengan melakukan Individual Depth Interview kepada GM perusahaan untuk pengumpulan data yang valid. Studi ini menggunakan beberapa alat analisa yaitu Analisa Lingkungan Eksternal meliputi Broad Environment dan Competitive Analysis, SWOT, Resource-based View, dan VRIO Analysis. Hasil dari studi ini adalah kekuatan kompetitif tawar-menawar pemasok cukup tinggi, kekuatan tawar customers kuat, potensi pendatang baru cukup rendah, ancaman dari barang substitusi mengarah ke normal, dan persaingan antara perusahaan cukup lemah. Dari kondisi makrobisnis, PT Duta Aksara Mulia memiliki masalah yang serius terhadap penyedia bahan baku. Selain itu, aset dan kekuatan terbaik perusahaan yang perusahaan lain belum mampu memiliki adalah aset yang nampak, meliputi (1) kondisi keuangan, (2) kantor pusat yang megah dan strategis, (3) fasilitas produksi, dan (4) kantor cabang perusahaan. Namun, meskipun telah di klasifikasikan sebagai pembeda kompetensi yang berkelanjutan, perusahaan masih belum mampu untuk memanfaatkannya. Dengan kata lain, PT Duta Aksara Mulia harus membenahi hal-hal yang belum tepat mengenai misi, visi, dan strategi, dan juga mengetahui kondisi makrobisnis yang tersedia. Dengan studi ini, perusahaan memiliki lebih banyak referensi tentang hal-hal yang harus dilakukan terhadap aset yang seharusnya menjadi sumber dari keunggulan bersaing yang berkelanjutan dan sekaligus mengidentifikasi dan menjalankan strategi terhadap sumber daya lain yang masih bisa di tingkatkan untuk menjadi aset penting perusahaan.

Publishing and printing industry has been growing rapidly in recent years. One of the reasons is caused by the system of local and national elections transformed by democratic and liberal methods for citizen to choose their own decisions. Hence, the need to convey the message of each candidate expressed largely through the media, especially printed media. Nevertheless, not all embroiled firms gain a significant advantage. PT Duta Aksara Mulia is a publishing and printing firms who started the activities with social-oriented. Then, the firm develops to apply true business concepts that should be completed long ago and begins transformed into a profit-oriented company. This study was then conducted in order (1) to identify PT Duta Aksara Mulia’s activity described in relation to their vision, mission, and strategy, and (2) to assess possible strengths, weaknesses, opportunities, and threats, and source of competitive advantage that the firm compete in order to craft alternative strategy to cope with situational changes of the industry. The research method conducted was a descriptive approach. To gather the needed data, an Individual Depth Interview was carried out toward the GM of the firm. This study applied several tool analysis: External Analysis which is consisted of Broad Environment and Competitive Analysis, SWOT Analysis, Resource-based View Analysis, and VRIO Analysis. The results provided that competitive pressures that come from bargaining power of the suppliers is strong enough, bargaining power of the customers is strong, new entrant’s threat is weak, threat of substitute products is moderate to normal, and rivalry between existing firms is considered as weak. From the macro business conditions, the PT Duta Aksara Mulia faces serious challenges mainly come from the raw material providers. In addition, the finest asset and strength that most other firms do not have is a tangible asset which comprised of (1) financial condition, (2) magnificent and strategic offices, (3) production facilities, and (4) firm’s branch offices. However, despite this asset is classified as sustainable distinctive competence, the firm still has not been able to organize into an appropriate asset. In other words, PT Duta Aksara Mulia has to recognize certain things that have not been appropriate about the mission, vision, and strategy, and also aware of the available macro business conditions. Moreover, by this research, the firm has more references of what should be done to the firm’s assets that might be a source of sustained competitive advantage as well as identifying and assessing strategies to other resources that might be upgraded to be an important asset for the firm.

Kata Kunci : descriptive approach, Individual Depth Interview, keunggulan bersaing, pembeda kompetensi yang berkelanjutan, kekuatan kompetitif, makrobisnis, PT Duta Aksara Mulia