Laporkan Masalah

PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN SODIUM KLORIDA 0,9%, ALKOHOL 96%, DAN AIR DESTILASI SEBAGAI BAHAN INTERMEDIATE FLUSHES SALURAN AKAR TERHADAP KEBOCORAN APIKAL OBTURASI SALURAN AKAR

Noviyanti, drg. Wignyo Hadriyanto, MS., SpKG(K)

2013 | Tesis | S2 Ilmu Konservasi Gigi

Pada perawatan saluran akar, seringkali digunakan kombinasi beberapa bahan irigasi untuk mendapatkan hasil perawatan saluran akar yang baik. NaOCl yang dikombinasikan dengan CHX menghasilkan endapan berwarna oranye kecoklatan yang disebut sebagai parachloroaniline.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan larutan sodium klorida 0,9%, alkohol 96%, dan air destilasi sebagai bahan intermediate flushes saluran akar terhadap kebocoran apikal obturasi saluran akar. Subjek penelitian menggunakan 20 gigi premolar yang dipreparasi saluran akar, Setelah gigi dipreparasi saluran akar, dibagi menjadi empat kelompok secara acak, masing-masing kelompok terdiri dari lima gigi. Kelompok I terdiri dari lima gigi yang diirigasi menggunakan EDTA 17%, NaOCl 2,5%, dan CHX 2%. Kelompok II terdiri dari lima gigi yang diirigasi menggunakan EDTA 17%, NaOCl 2,5%, alkohol 96% dan CHX 2%. Kelompok III terdiri dari lima gigi yang diirigasi menggunakan EDTA 17%, NaOCl 2,5%, sodium klorida 0.9%, dan CHX 2%. Kelompok IV terdiri dari lima gigi yang diirigasi menggunakan EDTA 17%, NaOCl 2,5%, air destilasi, dan CHX 2%. Larutan irigasi dan intermediate flushes yang digunakan sebanyak 2,5 ml. Dilanjutkan dengan pengaplikasian sealer (AH plus). Obturasi dengan teknik kondensasi vertikal (warm gutta percha). Selanjutnya permukaan akar gigi dilapisi dengan malam pelekat satu lapis dan cat kuku dua lapis kecuali bagian apikal. Subjek penelitian disimpan pada inkubator dengan suhu 37°C selama 48 jam, dan direndam dalam larutan metilen biru selama 24 jam. Tahap terakhir dilakukan pemotongan arah bukal palatal dan pengukuran kebocoran apikal dapat dilihat dengan mengukur penetrasi warna biru metilen terpanjang dari arah apeks ke korona dan pengamatan dilihat dengan menggunakan mikroskop stereo. Hasil penelitian anava satu jalur dan uji LSD menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan larutan sodium klorida 0,9%, alkohol 96%, dan air destilasi sebagai bahan intermediate flushes saluran akar terhadap kebocoran apikal obturasi saluran akar (p<0,05) dan terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok yang menggunakan bahan intermediate flushes alkohol dengan sodium klorida 0,9% dan air destilasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan alkohol 96% berpengaruh signifikan terhadap kebocoran apikal obturasi saluran akar.

In root canal treatment combination of several irrigation is using to get the best result of root canal treatment. NaOCl combined with CHX produces orangebrown precipitate called parachloroaniline. The purpose of this study was to determine the effect of the use of sodium chloride 0.9%, alcohol 96%, and distilled water as an intermediate flushes of apical leakage on root canal obturation. This study using 20 premolars which were prepared and randomly divided into four groups, each group consisting of five teeth. Group I was irrigated using 17% EDTA, 2.5% NaOCl and 2% CHX. Group II was irrigated using 17% EDTA, 2.5% NaOCl, 96% alcohol and 2% CHX. Group III was irrigated using 17% EDTA, 2.5% NaOCl, sodium chloride 0.9%, and 2% CHX. Group IV was irrigated using 17% EDTA, 2.5% NaOCl, distilled water, and 2% CHX. Irrigation solution and intermediate flushes are used as much as 2.5 ml, followed by sealer application (AH plus). Obturation using vertical condensation techniques (warm gutta-percha). Furthermore, the tooth root surface is coated with a layer of sticky wax and two coats of nail polish except the apical. The study subjects were stored in an incubator at 37 ° C for 48 hours, and immersed in a solution of 2% methylene blue for 24 hours. Teeth were sectioned longitudinally and apical leakage was observed using stereomicroscope of 120x magnification. The longest penetration of the dye was used as data. The results of one way anova and LSD test showed that there was the influence of the use of sodium chloride 0.9%, alcohol 96%, and distilled water as an intermediate material flushes of root canal obturation of the root canal apical leakage (p <0.05) and there is a difference significant between the samples using alcohol as intermediate flushes compared to 0.9% sodium chloride and distilled water. The conclusion of this study is the use of 96% alcohol has a significant effect on the apical leakage of root canal obturation.

Kata Kunci : intermediate flushes ¸alkohol 96%, sodium klorida 0,9%, air destilasi, kebocoran apikal


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.