Laporkan Masalah

SPIRIT KEMANDIRIAN HIDUP DALAM NOVEL LAN A`ISYA FI JILBABI ABI KARYA ICHSAN ‘ABDUL - QUDDUS ANALISIS RESEPSI

SRI DEWI NUR ATIQAH, Prof. Dr. Sangidu Asofa M.Hum.,

2013 | Tesis | S2 Ilmu Perbandingan Agama/Kajian Timur Tengah

Penelitian ini bertujuan mengungkap kandungan novel Lan A’isya Fi Jilbabi Abi karya Ichsan ‘Abdul-Quddus yang berupa semangat kemandirian hidup pada rakyat Mesir dengan tujuan mengikis pengangguran. Falsafah hidup Ichsan ‘Abdul-Quddus yang telah mengilhami munculnya novel ini banyak terinspirasi oleh kondisi sosial masyarakat yang menyertainya di tahun 80-an dan ikut merasakan pengaruh politik dan kepemimpinan Era Anwar Sadat. Novel ini menceritakan kisah kesuksesan seorang milyuner yang dibangun dengan kemandirian hidup dalam bekerja. Kesuksesan yang diperolehnya itu bukan berasal dari warisan orang tua, atau hasil kesarjanaannya, dan bukan dari siapa-siapa, serta dia tidak diketahui asal usulnya, tetapi berasal dari kegigihan, kesungguhan, keuletan dan kesabaran dalam memperjuangkan kesuksesannya menjadi alat penting baginya dalam membangun kekayaan. Dari pengalaman perjuangan yang telah dilaluinya, dia ingin mempraktekkan kemandirian hidup terhadap putra-putrinya agar mereka tidak mengalami keterpurukan ekonomi dan tidak menganggur. Kehidupan rakyat Mesir sangat dipengaruhi oleh karya para sastrawan yang muncul baik dalam bentuk novel ataupun bentuk visual seperti sinetron atau film. Oleh karena itu, spirit kemandirian hidup dalam Novel Lan A’isya Fi Jilbabi Abi sebagai salah satu novel yang bisa dijadikan solusi untuk menumbuhkan semangat berjuang dan bekerja agar bisa meningkatkan ekonomi dan meminimalisir pengangguran. Lewat tanggapan pembaca dan studi pustaka dalam pengumpulan data, penelitian ini dianalisis dengan memanfaatkan teori resepsi Jauss. Di bawah payung Kajian Timur Tengah penelitian ini menggunakan kajian interdisipliner dalam menganalisis karakter dalam novel yang menjalani kehidupan mereka dengan semangat kemandirian hidup. Penelitian ini mengungkap tanggapan pembaca terhadap novel ini untuk mengetahui spirit kemandirian hidup dalam bekerja bagi masyarakat Mesir saat ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan ini telah mengungkap tanggapan pembaca yang berbeda-beda sehingga menghadirkan resonansi baru. Melalui metode ini dapat diungkap daya juang masyarakat Mesir untuk hidup mandiri masih sangat kurang, disebabkan oleh dominasi ketergantungan mereka terhadap orang tua sangat besar. Dari tanggapan pembaca dapat juga diketahui proses pembentukan kemandirian hidup masyarakat Mesir. Dari respon pembaca pula sebuah karya dapat disinergikan dengan sejarah umum yang berlaku. Melalui hasil dialogisnya terhadap teks tersebut sikap pembaca dapat dilacak, diketahui ada yang meniru dan menolak karakter yang digambarkan dalam novel.

This study wants to analize the spirit of work among Egyptians to minimize unemployment rate. The philosophy of the writer’s life has inspired by his socio-economic condition of the Egyptian society. Ichsan ‘Abd al-Quddus finished this novel in 1980 had felt the effect of Anwar Sadat’s political and leadership era. This novel tells the success story of a billionaire who built a life with working independently. His success is not derived from the legacy of parents or from the scholarship, even he was a nobody, an unknown origin suggested. But it was built by sincerity, perseverance and patience in the fight for his success as an important tool in building wealth. From his experience that he wanted to practice independent living to their children so that they can force independently the economic downturn and unemployment. The life of Egyptian people were influenced by the works of novelists who express their opinion on both their novel and in visual forms such as movies. So that novel Lan A’isya fi Jilbabi Abi is a novel that can be used as a solution to increase the spirit of struggle and work to improve their economic life in this era. Through comments or feedbacks from the readers, and library study for data collection, this research analyzed through the methodology of Jauss (reception theory). Under the umbrella of Middle Eastern research. This research used interdisciplinary to analyze characters in novel that describe their spirit of independent life. This research will accommodate the readers’feedbacks to this novel so that can understand the spirit of life among the Egyptians today. The results of this study show that this approach has revealed responses of different readers that brings new resonance. From Jauss’s method can also reveal the power struggle for the Egyptian people to live independently is lacking, it was caused that they are very dominant dependence on parents. Of reader response can also note the formation of independent life of Egyptian society. From the response of the reader is also a work of history can be synergized with the general regulations. Through the dialogue of the text results that there are readers who emulate and reject the depicted characters in the novel.

Kata Kunci : Ichsan ‘Abdul-Quddus, Lan A’isya Fi Jilbabi Abi, Spirit Kemandirian Hidup, Teori Resepsi Jauss.

  1. S2-2003-PSPSR-ENDAH_IRAWAN-ABSTRACT.pdf  
  2. S2-2003-PSPSR-ENDAH_IRAWAN-BIBLIOGRAPHY.pdf  
  3. S2-2003-PSPSR-ENDAH_IRAWAN-TABLEOFCONTENT.pdf  
  4. S2-2003-PSPSR-ENDAH_IRAWAN-TITLE.pdf