Laporkan Masalah

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN INTENSITAS PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)

TEREJINA JAMSES ESPIRITO SANTO PEREIRA, Dr. Diah Rachmawati, Msi.

2013 | Tesis | S2 Biologi

Mentimun ( Cucumis sativus L. ) merupakan salah satu jenis sayuran dari Familia Cucurbitaceae. Produksi mentimun di Timor-Leste masih sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh cara bercocok tanam yang masih bersifat tradisional dan penanaman hanya tergantung pada musim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian pupuk organik urin sapi dan intensitas penyiraman terhadap pertumbuhan dan kualitas buah tanaman mentimun, menganalisis dosis pupuk organik urin sapi dan intensitas penyiraman yang optimum pada tanaman mentimun, dan menganalisis perbedaan anatomi akar dengan perlakuan pemupukan dan intensitas penyiraman yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian UGM, pada bulan Mei – Juli 2012. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama pupuk organik urin sapi yang terdiri dari 4 aras yaitu: PO = tanpa pupuk urin sapi, P1 = pemberian pupuk urin sapi dengan dosis 25 cc, P2 = pemberian pupuk urin sapi dengan dosis 50 cc, dan P3 = pemberian pupuk urin sapi dengan dosis 75 cc. Faktor kedua yaitu ketahanan air yang terdiri dari 3 aras, yaitu: K1 = penyiraman satu hari sekali, K2 = penyiraman dua hari sekali, dan K3 = penyiraman tiga hari sekali. Masing-masing kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi: 1. Parameter lingkungan (suhu tanah, kadar lengas tanah). 2. Parameter pertumbuhan (tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah daun, jumlah bunga jantan, jumlah bunga betina, luas daun (cm),dan biomassa tanaman). 3. Parameter hasil (jumlah buah per tanaman, berat segar buah per tanaman (g), panjang buah per tanaman (cm), diameter buah per tanaman (mm), dan berat per buah (g)). 4. Parameter anatomi (tebal korteks, tebal jaringan pengangkut, dan diameter xilem). 5. Parameter kandungan gizi buah mentimun dilakukan dengan mengukur kandungan protein dan kadar vitamin C. Hasil penelitian pemberian pupuk organik dapat meningkatkan diameter batang, jumlah daun, dan berat segar akar. Perlakuan dengan intensitas penyiraman atau cekaman kekeringan menyebabkan menurunnya suhu tanah akhir, kadar lengas tanah akhir, dan meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering akar, berat segar buah, panjang buah, dan diameter batang. Interaksi antara pemberian pupuk organik (urin sapi) dan intensitas penyiraman meningkatkan suhu tanah pertengahan, luas daun, jumlah bunga jantan, berat kering tajuk, anatomi akar, kandungan gizi protein dan kandungan vitamin C.

Cucumber (Cucumis sativus L.) is one of vegetables of familia Cucurbitaceae. Cucumber production in Timor-Leste is still very low. This is due to the traditional cultivation that depends on the season. This study aims to analyze the effect of cow urine organic fertilizer on growth and fruit quality of cucumber, analyze dose of cow urine organic fertilizer and the optimum watering intensity on growth of cucumbers, and analyze the differences in root anatomy with treatment fertilization and watering of organic fertilizer and watering at different intensities. The research was conducted in the green house, Laboratory of Soil Science, Faculty of Agriculture, Gadjah Mada University, on May-July 2012. This study used a completely randomized design (CRD), which consists of two factors. The first factor was doses of cow urine organic fertilizer consisting of 4 levels is: PO = without cow urine fertilizer, P1 = 25 cc, P2 = 50 cc, and P3 = 75 cc. The second factor is watering intensity resistance which consists of three levels, namely: K1 = watering once a day, K2 = watering every other day, and K3 = watering every three days. Each combination of treatments with 3 replications. Parameters observed included: 1. Environmental parameters soil temperature, soil moisture levels. 2. Growth parameters; Plant height, stem diameter, number of leaves, number of male flowers, number of female flowers, and leaf area fresh weight plant biomssa. 3. Yield parameters; Number of fruits per plant, fresh weight of fruit per plant (g), length of fruits per plant (cm), fruit diameter per plant (mm), and weight per fruit (g). 4. Anatomical parameters: thickness of cortex, vasculer tissue, and diameter o xylem5. Nutritional parameters were content of protein and vitamin C. The results of organic fertilizer can increase stem diameter, leaf number, and fresh weight of roots. Intensity watering treatment increased soil temperature, soil moisture levels, plant height, stem diameter, number of leaves, fresh weight crown, root dry weight, fresh weight of fruit, fruit length, and stem diameter. The interaction between organic fertilizer and the intensity of the mid-watering increased soil temperature, leaf area, number of male flowers, dry weight of short, root anatomy, and content of protein and vitamin C fruit.

Kata Kunci : Mentimun (Cucumis sativus, L.), pupuk organik, urin sapi, intensitas penyiraman, protein, vitamin C


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.