PENGARUH PUPUK HAYATI BIOCON-NP DAN KETERSEDIAAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L. var. Arjuna)

HESTIA PUSPITASARI RAHARJA, Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St

2013 | Tesis | S2 Biologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk hayati Biocon-NP pada tanaman jagung (Zea mays L. var. Arjuna) dengan ketersediaan air yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan 5 ulangan. Faktor pertama adalah variasi dosis Biocon-NP yang terdiri dari 4 level yaitu kontrol (B0), 20 mg/polybag (B1), 30 mg/polybag (B2), dan 50 mg/polybag (B3). Faktor kedua adalah ketersediaan air yang terdiri dari 3 tingkatan yaitu 100% (K0), 75% (K1) dan 50% (K2). Penambahan Biocon-NP dilakukan saat penanaman benih ke dalam polybag, sedangkan penyiraman dilakukan sesuai dengan perlakuan ketersediaan air setiap 4 hari sekali. Data dianalisis dengan analisis varian dua arah, kemudian dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tinggi tanaman terbesar didapat pada perlakuan K0B3 (ketersediaan air 100% dan Biocon-NP 50 mg/polybag). Ketersediaan air yang cukup K1 (75%) yang dikombinasikan dengan aplikasi biocon-NP sebesar 50 mg/polybag (B3) dapat meningkatkan bobot basah dan bobot kering pucuk. Namun, untuk bobot basah dan bobot kering akar yang tertinggi didapat bila ketersediaan air rendah K2 (50%). Perlakuan K0B1 (ketersediaan air 100% dan Biocon-NP 20 mg/polybag) meningkatkan rerata bobot kering biji. Aplikasi Biocon-NP berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kandungan prolin pada ketersediaan air rendah K2 (50%). Aplikasi biocon-NP 50 mg/polybag (B3) berpengaruh meningkatkan kandungan klorofil pada semua perlakuan ketersediaan air yang berbeda. Namun demikian, perlakuan Biocon-NP dan ketersediaan air tidak berpengaruh secara signifikan terhadap aktivitas nitrat reduktase.

The aim of this experiment was to investigate the effect of Biocon-NP biofertilizer on growth and yield of maize (Zea mays L. var. Arjuna) with difference water availability. This experiment was conducted using Randomized Completed Design (RCD) with two factors and five replicates. The first factor was variation of Biocon-NP dosage which consist of 4 levels i.e, control (B0), 20 mg/polybag (B1), 30 mg/polybag (B2), and 50 mg/polybag (B3). The second factor was water availability which consist of 3 levels i.e, 100% (K0), 75% (K1) and 50% (K2). Data were collected then analyzed by two-way Anova and continued with Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The result showed that the average of plant height increased when plants was subjected to 100% water availability (K0) and applied with 50 mg/polybag Biocon-NP (B3), where as the same water level combined with 20 mg/polybag (B1) increased the seed dry weight. Appropriate water level K1 (75%) combined with application of 50 mg/polybag (B3) increased fresh and dry weight of shoot, however fresh and dry weight of root increased when water availability is low K2 (50%). Biocon-NP application have significant effect in increasing proline content on K2 (50%). Chlorophyll content of maize grown with difference water availability increased by application of Biocon-NP 50 mg/polybag (B3). However, Biocon-NP and different water availability showed no significant effect on nitrate reductase activity.

Kata Kunci : Pupuk hayati, ketersediaan air, tanaman jagung varietas Arjuna.